Tiga pelaku pelemparan batu ke Kantor Ombudsman Yogya terekam CCTV
Merdeka.com - Pelemparan batu di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY diduga dilakukan oleh tiga orang. Aksi pelemparan ini terekam di salah satu CCTV yang terpasang di Kantor ORI perwakilan DIY.
Menurut Kepala ORI perwakilan DIY, Budhi Masthuri dari salah satu CCTV yang terpasang di depan Kantor ORI Yogyakarta terlihat ada tiga orang pelaku pelemparan. Ketiganya, sambung Budi berboncengan dengan satu motor.
"Mereka berjalan dari timur ke barat melewati Kantor ORI. Setelah lewat Kantor ORI mereka berbalik dan berhenti di depan kantor," terang Budhi, Senin (10/7).
Budhi menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui bahwa dua pelaku tersebut diperkirakan masih berusia remaja dan saat beraksi menggunakan helm. Usai turun, kata Budhi, keduanya langsung melempar batu ke kantor ORI.
"Aksinya sangat cepat. Tak sampai dua menit mereka beraksi. Saya menduga mereka sudah merencanakan aksinya karena sudah membawa batu yang digunakan untuk melempar Kantor ORI," ungkap Budhi.
Budhi menuturkan bahwa rekaman CCTV yang memuat ketiga orang terduga pelaku pelemparan Kantor ORI sudah diserahkan ke pihak kepolisian seperti Polsek, Polresta Yogyakarta maupun Polda DIY.
"Saya berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus pelemparan Kantor ORI. Kami juga berharap agar pelaku bisa segera ditangkap agar segera dapat diketahui apa motif di balik pelemparan Kantor ORI," pungkas Budhi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kantor ORI perwakilan DIY yang berada di Jalan Walther Monginsidi nomor 20 ini menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca depan ruang teras Kantor ORI perwakilan DIY pecah. Dari temat kejadian perkara (TKP) ditemukan dua buah batu berukuran kepalan tangan orang dewasa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengusut tewasnya Dante (6), putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi telah berhasil menangkap AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai
Baca Selengkapnya