Tidak kasih karyawan izin kerja, Mandor PT Duta Palma dibacok
Merdeka.com - Tonindra (40), seorang Mandor kebun di PT Duta Palma I berdomisili di perumahan perusahaan tempat dia bekerja desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, dibacok Junaidi (38) adik dari anak buahnya Norma (40) karena tidak memberi izin untuk tidak masuk kerja kepada kakaknya.
"Jadi pelaku ini Junaidi, seorang karyawan swasta yang beralamatkan di perumahan Divisi V PT Duta Palma I desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal," ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi merdeka.com Kamis (30/6) malam.
Menurut Abas, peristiwa tersebut terjadi saat Norma yang merupakan karyawan PT Duta Palma I, yang tinggal serumah dengan pelaku (adiknya) di perumahan Divisi V PT Duta Palma I.
"Norma ini mengadu kepada pelaku (Junaidi) bahwa dirinya dianggap mangkir kerja pada Rabu (29/6) oleh korban yang merupakan atasan Kakak pelaku," ucap Abas.
Dijelaskannya, pelaku bukan merupakan karyawan PT Duta Palma I, namun tinggal di perumahan Perusahaan itu. Sebab istri pelaku adalah karyawan di perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.
Setelah mendengar keterangan kakaknya yang mengaku tidak diberi izin dan dianggap mangkir dari pekerjaan, pelaku bersama kakaknya tersebut langsung pergi mencari korban, yakni sang mandor. Korban saat itu berada di areal kebun blok PQ 56 PT Palma 1 sedang mengawasi karyawan yang bekerja.
"Ketika pelaku sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan bertemu dengan korban, sempat terjadi pertengkaran mulut hingga akhirnya pelaku membacok korban menggunakan sebilah parang yang sebelumnya telah dibawa oleh pelaku dari rumahnya sebanyak 1 kali," kata menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Setelah puas melampiaskan emosinya, pelaku pergi meninggalkan korban dengan kondisi luka bacok di bagian rahang sebelah kiri. Korban pun langsung dilarikan ke Klinik Duta Kencana Simpang PT KAT untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sedangkan terhadap pelaku, masih dalam pengejaran oleh anggota Unit Reskrim Polsek Batang Gansal," pungkas Abas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya