Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Motif Pembunuhan Balon Kades di Ogan Ilir Sakit Hati Diejek Bujang Tua

Terungkap, Motif Pembunuhan Balon Kades di Ogan Ilir Sakit Hati Diejek Bujang Tua Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, melimpahkan berkas dan tersangka pembunuhan bakal calon kepala desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, AR (54). Tersangka, RM (45) nekat menghabisi korban karena sakit hati diejek bujang tua dan pengangguran.

Pelimpahan berkas dilakukan penyidik ke Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, Kamis (16/2). Jaksa memastikan perkara lengkap baik formil maupun materil dan segera diserahkan ke pengadilan untuk disidang.

Kajari Ogan Ilir Nursurya mengungkapkan, pembunuhan itu telah direncanakan tersangka sejak lama. Pada tiga bulan sebelum kejadian, ia menjual perhiasan emas untuk membeli senjata api rakitan berikut amunisinya seharga Rp4,5 juta.

"Pembunuhan sudah terencana dengan matang, bahkan tiga bulan sebelumnya," ungkap Nursurya.

Persiapan lain adalah tersangka membuat baju berbahan kawat anti bacokan. Baju itu ia kenakan jika korban menyerang balik.

"Memang sudah disiapkan oleh tersangka, saat kejadian juga dia membawa parang dan memakai tutup wajah agar tidak dikenali," ujarnya.

Dari pengakuan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena menaruh dendam lama, bahkan sejak belasan tahun lalu. Ia sakit hati dibilang korban bujang tua dan pengangguran.

"Tersangka juga pernah dipenjara karena melakukan percobaan pembunuhan terhadap anggota keluarga korban pada 2013 lalu," kata dia.

Karena itu, pihaknya akan mendakwa tersangka dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang diancam hukuman mati. Tim jaksa penuntut umum akan dibentuk untuk menghadapi sidang nantinya.

"Kita maksimalkan dakwaan dan disertakan barang bukti yang kuat. Jelas, perbuatan terdakwa sudah terencana," pungkasnya.

Diketahui, AR tewas dengan banyak luka bacok dan luka tembak. Peristiwa itu bermula saat pintu rumah korban diketuk orang, Rabu (20/7) waktu Subuh. Meski dilarang istrinya karena mencurigakan, korban tetap membuka pintu dan menemui pelaku.

Begitu ke luar rumah, korban langsung ditembak sebanyak dua kali dan dibacok. Korban tewas di tempat dengan luka tembak di dada dan pinggul, luka robek di rahang, dua luka bacok di perut, dan tiga luka di tangan. Sementara pelaku langsung melarikan diri ke hutan.

Pengungkapan kasus ini terbilang cukup memakan waktu lama. Banyak faktor yang menyebabkan kasus ini sulit terbongkar dan utamanya adalah minimnya orang yang bersedia menjadi saksi untuk menceritakan sepengetahuannya terkait tindak pidana pembunuhan itu.Setelah empat bulan penyelidikan tepatnya pertengahan November 2022, polisi akhirnya meringkus pelaku RM di rumahnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Ungkap SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Acara Sunatan dan Ulang Tahun Anak di Makassar
Mantan Anak Buah Ungkap SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Acara Sunatan dan Ulang Tahun Anak di Makassar

Hal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya