Terjadi baku tembak di Cimanggis, 1 polisi luka & 1 bandit tewas
Merdeka.com - Aipda Dwi Susanto, anggota Unit Reskrim Polsek Cimanggis terluka di lengan kiri akibat baku tembak dengan pencuri di kawasan Cimanggis, Depok. Baku tembak itu terjadi saat Aipda Dwi memergoki dua pelaku sedang melakukan pencurian di Jalan Swadaya 1, Cimanggis.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, Aipda Dwi Susanto mengikuti kedua pelaku dari Jalan Putri Tunggal lalu si pelaku dikejar. Pelaku berbelok ke Jalan Swadaya 3. Pelaku berboncengan sesampainya di Jalan Swadaya 1, kedua pelaku mulai melakukan pencurian dan dipergoki oleh Aipda Dwi," ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Herry Heryawan, Senin, (30/10).
Dia mengatakan salah satu pelaku mengarahkan senjata dan menembak Aipda Dwi Susanto. Peluru mengenai lengan kiri Aipda Dwi dan terjadi baku tembak. Salah satu bandit tewas di lokasi. Dua peluru menancap di dada pelaku.
"Pelaku diduga pencuri motor," ungkapnya.
Polisi menemukan satu pucuk pistol dan kunci letter T. Peristiwa ini pun menjadi perhatian warga sekitar. "Ada beberapa barang bukti yang kami amankan termasuk pistol yang digunakan pelaku," tukasnya.
Polisi masih mengejar pelaku lainnya. Sedangkan Aipda Dwi kini tengah menjalani perawatan di RS Polri. "Aipda Dwi dibawa ke Klinik Elrafa dan selanjutnya dirujuk ke RS Kramat Jati. Sementara 1 orang pelaku tewas tertembak dan masih berada di TKP," jelas dia.
Kini kasus tindak pidana pencurian tersebut ditangani oleh Unitreskrim Polsek Cimanggis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya