Terima Telepon dari Erdogan, Prabowo Bahas Penyelesaian Konflik Palestina hingga Kerja Sama Pertahanan
Erdogan-Prabowo Bahas Penyelesaian Konflik Palestina & Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Turki
Erdogan-Prabowo Bahas Penyelesaian Konflik Palestina & Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Turki
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berbicara mengenai potensi dan perluasan kerja sama dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon, Selasa (8/4).
Erdogan menyampaikan dirinya yakin bahwa hubungan yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan Turki dapat terus berkembang di masa kepemimpinan Prabowo nanti.
“Hubungan bilateral kita memiliki agenda yang intens di beberapa area seperti militer, pertahanan, kerja sama industri yang juga berkembang ke perdagangan dan keuangan,” ucap Erdogan.
“Saudaraku yang terhormat, momentum yang belum dapat kita hasilkan di kerja sama kita pada masa tugas Anda sebagai menteri pertahanan, akan terus diperkuat dan saling percaya dan kepentingan rakyat kita masing-masing sama,” lanjut dia.
Merespons hal tersebut, Prabowo bertekad untuk terus membina dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Turki. Dia mengatakan bahwa selama ini hubungan bilateral kedua negara sangat baik dan akan terus diperkuat.
“Persahabatan dan kerja sama antara Turki dan Indonesia harus dibina dan diperluas. Saya bertekad untuk melakukannya. Kami mengagumi pencapaian rakyat Turki dan kami ingin bekerja sama untuk kebaikan rakyat kita masing-masing,” kata Prabowo.
“Saya yakin ini akan menghasilkan nilai tambah yang penting bagi kita apabila dapat menyelesaikan isu tersebut,” kata Erdogan.
Perang Israel Palestina telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berpesan untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaUcapan itu disampaikan Mahmoud via surat yang dikirimkan oleh Kedutaan Palestina di Jakarta tertanggal 25 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Madiun
Baca SelengkapnyaSelain membangun KBRI, Prabowo-Gibran ingin mengangkat utusan khusus untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnya