Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Telat Dirujuk, Pasien BPJS di Serang Meninggal Akibat Stroke

Telat Dirujuk, Pasien BPJS di Serang Meninggal Akibat Stroke Ilustrasi dokter. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Kabupaten Serang mengeluhkan pelayanan dan fasilitas yang didapatkan dengan menggunakan BPJS di Kabupaten Serang. Salah seorang warga Pontang, Kabupaten Serang mengalami hal yang tidak mengenakkan saat menggunakan BPJS hingga harus kehilangan nyawa pamannya.

Imron Nawawi mengungkapkan, pada tanggal 17 Desember 2019, pihak keluarga membawa sang paman Kuncung Sudrajat (alm) ke Puskesmas Pontang, dengan kondisi tidak sadarkan diri akibat hipertensi. Mengingat, prosedur penggunaan BPJS diharuskan ke Puskesmas terlebih dahulu untuk meminta surat rujukan ke rumah sakit (RS) terdekat.

"Di Puskesmas mendapatkan penanganan, tapi seadanya dan alakadarnya. Hanya infusan dan selang oksigen, karena tidak ada dokternya," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut pihak keluarga merasa khawatir karena tensi darah melampaui batas normal yakni 220mmHg, namun hanya mendapatkan penanganan seadanya. Kemudian, dirinya mendesak pihak Puskesmas untuk mengeluarkan surat rujukan ke rumah sakit, dengan harapan di rumah sakit mendapatkan tindakan medis yang diharapkan.

"Ada inisiatif untuk meminta konfirmasi terkait perujukan, pertama saya meminta rujuk ke RS dan pihak Puskesmas langsung mengkoordinasikan ke pihak RS Dradjat Prawiranegara Serang dan RSUD Banten," ujarnya.

Berdasarkan hasil dari koordinasi dari pihak RSDP mengaku bahwa tidak ada ruangan kosong. Jawaban yang sama pun didapatkan dari pihak RSUD Banten, bahwa dikatakan tidak ada kasur yang kosong, sehingga tidak dapat dimobilisasi.

"Kami bersama keluarga berinisiatif kembali, mencoba mendesak dan mengkomunikasikan dengan dokter sekitar. Akhirnya terhubung dengan dokter dari Puskesmas Tirtayasa, dan dipaksa untuk dibawa ke RSDP," tuturnya.

Imron melanjutkan, akhirnya dengan dipaksa, barulah korban dapat diboyong ke RSDP. Kendati demikian, tidak ditangani langsung dengan ruangan khusus, melainkan tidak berbeda dengan di Puskesmas.

"Kenapa semua rumah sakit menolak pasien BPJS dengan dalih tidak ada ruangan. Karena proseduralnya memang kalau BPJS harus rujuk dulu dari faskes atau dari puskesmas terdekat," katanya.

Dia pun menyesalkan adanya pungutan untuk biaya ambulans dari penjaga piket baik dari Puskesmas Pontang maupun pihak RSDP. Padahal, kata dia, sudah jelas pasien menggunakan fasilitas BPJS.

"Ada yang lebih kesal lagi, si penjaga piketnya minta bayaran untuk ambulans, padahal pakai BPJS," ungkapnya.

Berdasarkan penuturannya, dikarenakan banyaknya alasan dari pihak Puskesmas dan rumah sakit, mulai dari pukul 15.00 WIB pihaknya meminta untuk dirujuk, tetapi tidak disegerakan. Akhirnya, pukul 00.12 WIB pasien dinyatakan meninggal.

"Minimal kalau dari jam empat sore sudah dirujuk ke rumah sakit itu kan ada penanganan lebih dulu," ujarnya.

ICU Penuh

Sementara itu Kepala Puskesmas Pontang Sruwi Budiana mengatakan, pihaknya telah mengupayakan agar pasien tersebut dirujuk, namun memang ICU rumah sakit RSDP penuh.

"Kalo mau rujuk kita telepon dulu, kebetulan waktu itu penuh. ICU-nya penuh. Disarankan mencari rumah sakit lain, yang ada ICU," ujarnya.

Sruwi mengungkapkan, pasien tersebut mengalami stroke, dan di Puskesmas sudah dalam kondisi tidak sadar.

"Kebetulan pasien stroke, sudah koma. Dari pagi enggak sadar dibawa ke Puskesmas baru jam tiga," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terkait mobil ambulans yang berbayar saat digunakan merujuk pasien tersebut, Sruwi enggan berkomentar. Dia menegaskan hanya salah komunikasi dan uang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Itu mah salah komunikasi aja. Sudah beres kok, sudah clear. Kemarin missed komunikasi, dari Puskesmas kadang petugasnya ada yang tidak paham betul dengan aturan. Semua uangnya sudah kembali ke yang bersangkutan lagi, melalui saudaranya," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat

BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah
Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah

Aryuni mengungkap, Bripka Herman yang tengah menderita stroke begitu merasa bersalah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya