Tebas semak belukar di hutan Kaltim, Rahmat dilaporkan hilang
Merdeka.com - Rahmat (54), warga Desa Pepara, kecamatan Tanah Grogot, kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di hutan sore tadi, saat menebas semak di tengah hutan, di Desa Pulau Rantau. Sampai malam ini, Rahmat masih dicari tim gabungan.
Keterangan sementara diperoleh, pagi tadi sekira pukul 06.00 WITA pagi tadi, Rahmat hendak pergi ke hutan di Desa Pulau Rantau, untuk menebas semak dan hutan. Namun Rahmat tidak pergi sendiri.
Satu jam kemudian, Rahmat ditemani rekan satu desanya, Icuk (60), menuju lokasi hutan yang dituju. Namun, setelah Icuk menunggu hingga siang hari tadi, Rahmat tidak muncul keluar hutan.
"Korban (Rahmat) ini, setelah dicari-cari, dan dipanggil-panggil sampai siang, tidak ketemu, dan tidak ada sahutan dari dalam (hutan)," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Paser, Budhi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (13/8) malam.
Mengira Rahmat sudah pulang lebih dulu ke rumahnya, Icuk lantas juga pulang untuk mendatangi rumah Rahmat. Namun demikian, belakangan diketahui Rahmat tidak ada di rumahnya.
"Temannya (Icuk) ini berinisiatif untuk mendatangi rumahnya korban, dan ketemu sama istri korban. Ternyata, korban tidak ada di rumahnya. Korban memang tidak ada pulang ke rumah," ujar Budhi.
Khawatir dengan kondisi korban di tengah hutan, warga pun melaporkan kepada BPBD Paser, untuk segera memberikan bantuan pencarian Rahmat, yang tidak diketahui keberadaannya.
"Sekitar jam 4 sore tadi, kami terima laporan orang hilang (atas nama Rahmat). Tim gabungan selain dari BPBD, juga ada TNI dan Polri, PMI, juga warga masih mencari korban. Sampai jam 10 malam ini, kami masih mencari," ungkap Budhi.
"Kronologi itu sementara yang kami dapatkan di lapangan. Kami dari BPBD bawa peralatan dan armada mencari korban ini. Dengan tim gabungan, masuk mencari ke dalam hutan," ujar Budhi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTerlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca Selengkapnya