Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Pikir Panjang, Warga TTS Tembak Mati Anjingnya yang Diduga Rabies

Tanpa Pikir Panjang, Warga TTS Tembak Mati Anjingnya yang Diduga Rabies Warga di NTT tembak mati anjingnya sendiri. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang warga Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Adnan Liu menembak sendiri anjing peliharaannya menggunakan senapan angin, setelah mengetahui menunjukkan gejala rabies.

Menurut Adnan Liu, sebelumnya anjing peliharaan berjenis kelamin jantan dengan umur sekitar dua tahun itu tidak menunjukkan gejala apa-apa. Anjing milik Adnan Liu selalu ikut ke manapun dia pergi.

Namun pada pukul 07.00 WITA, anaknya melihat anjing peliharaan mereka mengeluarkan air liur kental dari dalam mulut. Takut keluarga maupun orang lain diserang, Adnan secara terpaksa menembak mati anjingnya tersebut.

"Sekitar pukul 07.00 WITA saya lihat anjing menunjukkan gejala air liur kental yang terus keluar dari mulut. Selanjutnya langsung melaporkan ke Dinas Peternakan TTS," ujar Adnan Liu, Selasa (6/6).

"Ini sudah kejadian luar biasa (KLB) dan sepengetahuan saya gejalanya mengarah ke rabies karena ada air liur yang kental, sehingga sebelum ada korban saya berpikir daripada ada masalah, saya langsung eksekusi," tambahnya.

Kepala Dinas Peternakan TTS Dianar Aty mengatakan, Kota Soe masih berstatus zona hijau rabies yang artinya belum ada kasus gigitan sehingga untuk menjalankan instruksi bupati TTS, bila ada anjing yang menunjukkan gejala rabies maka harus dimusnahkan.

"Baru pertama ada anjing yang menunjukkan gejala mengarah ke rabies sehingga sampel otaknya akan diambil untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar agar kita bisa pastikan apakah positif atau tidak," jelasnya.

Terkait bangkai anjing, Dianar Aty mengatakan akan dikubur, termasuk bekas tempat pemusnahan juga akan dibakar agar tidak ada virus yang menular. Dia bersyukur karena sebagian pemilik anjing sudah memahami gejala rabies, sehingga segera melaporkan ke dinas dan bersedia untuk diambil sampel otaknya.

Dia menegaskan dengan adanya kejadian tersebut, kewaspadaan harus terus ditingkatkan dengan mewajibkan anjing-anjing harus diikat dan dikandangkan tanpa terkecuali.

"Ini tidak bisa ditawar-tawar, harus segera dilakukan oleh seluruh masyarakat. Bila semua sudah laksanakan instruksi Bupati maka kejadian gigitan anjing bisa cegah.

Dia mengungkapkan, di TTS kasus gigitan anjing pada manusia mencapai 148 tersebar di 48 desa dan 16 kecamatan, Minggu (5/6).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies

Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang

Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.

Baca Selengkapnya
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya