Tanah longsor di Pangandaran, empat orang tewas
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyebabkan bencana longsor. Material tanah yang tidak bisa menahan derasnya arus air menimbun rumah yang ada di Kampung Sangkan Bawan, Rt 29 Rw 08, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
"Akibat peristiwa tersebut empat orang meninggal dunia," kata Koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Sabtu (7/10).
Empat korban tewas tersebut yakni Arsih (55), Yuyun (35), Aldi (5) dan Andika (10). Sedangkan untuk luka ringan yakni Rahman (40), Ari (14), dan Anida (8 bulan). Menurutnya seluruh korban yang terkena reruntuhan material rumah sudah berhasil dievakuasi.
"Seluruh korban sudah dievakuasi oleh BPBD, kepolisian dan TNI serta dibantu warga setempat," jelasnya.
Saat ini petugas sedang berusaha membuka material yang juga menutup beberapa akses strategis. Pasalnya beberapa akses jalan ada yang tertimbun material tanah.
Tak hanya itu, bencana banjir bandang akibat meluapnya aliran sungai juga merendam ratusan rumah tersebar pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
"Pangandaran ini selain tadi terjadi longsor, ada juga banjir," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena.
Dia menuturkan, pemukiman penduduk yang terendam banjir yakni di Kecamatan Sidomulih, Kalipucang, Cijulang dan Parigi.
Banjir tersebut, kata Nana akibat intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (6/10) kemudian aliran sungai yang bermuara ke laut tidak dapat menampung air hingga akhirnya meluap ke daratan pemukiman penduduk. "Ya hujannya deras, lalu sungai yang bermuara ke laut ini meluap," katanya.
Dia menyampaikan akibat banjir tersebut seluruh penghuni rumah sementara diungsikan ke tenda darurat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
Seluruh warga, lanjut dia akan mengungsi di tenda darurat sampai banjir yang merendam pemukiman penduduk sudah surut. "Sekarang kan melihat cuaca masih mendung, takutnya banjir lagi, jadi kita siapkan tenda darurat, dapur umum juga kita siapkan," katanya.
Banjir juga telah menutup akses jalan antar desa dan kecamatan sehingga menghambat upaya evakuasi maupun meninjau langsung kondisi masyarakat di lokasi longsor.
"Sekarang saja saya mau ke lokasi longsor harus mutar arah, karena akses jalan tertutup," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya