Takut, keluarga pakai masker dan penutup kepala saat Ramlan dikubur
Merdeka.com - Anak dan keluarga Ramlan Butar-Butar yang datang ke pemakaman siang tadi seluruhnya memakai penutup kepala dan masker. Yang tidak memakai hanya dua orang pria yang merupakan kerabat jauh Ramlan. Di pemakaman itu terlihat hanya sekitar sembilan orang yang datang.
Mereka yang datang adalah wanita yang disebut-sebut sebagai mantan istri Ramlan dan beberapa kerabat. Bahkan kakak dan adik Ramlan tidak ada di pemakaman.
"Saya kecewa tidak ada keluarganya yang hadir. Kakaknya pun juga tidak ada," kata A Sitorus, salah satu kerabat, Jumat (30/12).
Dia juga merasa kaget ketika seluruh anak dan keluarga yang datang memakai penutup kepala dan masker. Sedangkan dirinya datang layaknya orang melayat. "Katanya (mereka) takut jadi pakai penutup," ungkapnya.
Pemakaman sangat sederhana itu berlangsung sangat cepat. Kurang dari 30 menit prosesnya sudah selesai dan keluarga langsung pergi tanpa berkata apapun. "Kalau tahu seperti ini saya pun tak datanglah," ucapnya.
Jasad Ramlan dibawa dari RS Polri Kramat Jati menggunakan jasa yayasan. Disebut-sebut, jasa pengantaran berikut petinya belum dibayar. "Yang pesan ada orang dari gereja. Yayasan percaya saja karena sudah kenal. Kalau saya hanya mengantar saja," kata M Yusuf, sopir ambulans yang mengantar.
Sebelum dibawa dari RS Polri, sempat dicecar beberapa pertanyaan. Dari mulai siapa yang memesan ambulans dan ditanya identitasnya. "Memang agak banyak pertanyaan tadi pas di sana. Serah terima dilakukan pihak keluarga di rumah sakit tadi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaKutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.
Baca SelengkapnyaOrang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca Selengkapnya