Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak punya biaya, nenek penderita kanker di Jembrana hanya pasrah

Tak punya biaya, nenek penderita kanker di Jembrana hanya pasrah Wayan Manis penderita kanker serviks. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sangat miris dan memprihatinkan melihat gambaran kehidupan Wayan Manis (60) di rumahnya yang berlokasi di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana.

Wanita renta yang tergolong keluarga kurang mampu dan tinggal di rumah kecil mirip gubuk itu telah divonis dokter menderita kanker serviks sejak satu setengah tahun lalu. Di rumah itu, dia tinggal hanya berdua bersama suaminya yang bernama Ketut Madiun (70). Mereka berdua tidur beralas kasur butut berseprai perlak plastik.

Kankernya tergolong akut atau parah. Dia dan suaminya hanya bisa pasrah dan menyerah dengan takdir lantaran tidak memiliki biaya untuk berobat.

"Saya pernah diajak berobat ke RSU Negara dan kemudian di rujuk ke RSUP Sanglah, tapi karena tidak punya biaya terpaksa suami saya ngajak saya pulang dan sekarang dirawat di rumah dengan obat tradisional," tuturnya lirih, Minggu (18/6).

Dia tidak melanjutkan pengobatan di RSUP Sanglah karena dia saat itu tercatat sebagai pasien umum dan harus membayar sendiri biaya pengobatan yang cukup tinggi karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.

"Jangankan untuk biaya berobat, untuk makan sehari-hari saja susah. Urus BPJS juga tidak punya uang, belum lagi pembayarannya tiap bulan dapat dari mana?" keluhnya saat ditemui tadi sore di rumah yang atapnya nyaris jebol.

Untuk makan sehari-hari, Wayan Manis hanya mengharapkan penghasilan suaminya sebagai buruh serabutan. Penghasilannya tidak menentu, itupun jika ada warga yang meminta jasa suaminya. Namun jika tidak bekerja pasutri ini hanya bisa mengharapkan belas kasihan anak dan para tetangga.

Dia mengaku tidak punya anak kandung dan hanya punya anak dua anak tiri dari pernikahan suaminya dengan istri pertamanya. Namun kedua anak tirinya telah menikah dan tinggal terpisah dengannya. Kehidupan kedua anak tirinya juga pas-pasan.

"Jika pendarahan saya kesakitan dan saya tidak mampu apa-apa lagi, hanya bisa pasrah," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Lingkungan Samblong Gede Utama Yasa mengatakan keluarga Ketut Madiun memang termasuk keluarga tidak mampu. Namun tidak mendapatkan kartu KIS.

"Nanti kami upayakan pengurusan BPJS mandiri dengan dana bantuan dari donatur, sehingga nanti bisa berobat secara medis. Semoga ada donatur untuk itu," jelasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.

Baca Selengkapnya
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan

Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan

Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.

Baca Selengkapnya