Tak mampu bereskan proyek Pasar Klewer, PT Adhi Karya kena denda
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menjatuhkan sanksi kepada PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan Pasar Klewer lantaran tidak bisa mampu proyek sesuai target akhir tahun ini. Sanksi penalti berupa denda keterlambatan senilai Rp 81,8 juta per hari mulai berlakukan mulai 31 Desember.
Sementara itu berdasarkan evaluasi dilakukan, pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Klewer dengan nilai kontrak kerja Rp 81,8 miliar diputuskan diperpanjang hingga 30 Januari mendatang. Selain sanksi tersebut, kontraktor juga diwajibkan menyetorkan uang jaminan sebesar 5 persen dari nilai kontrak atau Rp 4,09 miliar ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Kami mengajukan perpanjangan hingga 30 Januari," imbuh General Manajer PT Adhi Karya, Sukaryo, Jumat (23/12).
Sukaryo menjelaskan, perpanjangan waktu pekerjaan diajukan setelah pihaknya memastikan bahwa pembangunan kembali pasar tak selesai sesuai kontrak kerja. Menurutnya, ada beberapa alasan dan persoalan membuat proyek molor. Seperti molornya pembongkaran kios pasar timur, serta cuaca menjadi kendala besar dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Hujan juga menjadi kendala terbesar. Otomatis dengan hujan, pekerjaan terganggu. Bahkan kami menghitung ada 60 hari kondisi cuaca buruk," jelasnya.
Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo menuturkan, keputusan itu disepakati setelah dibahas dengan banyak pihak di wilayahnya. Dia juga tidak setuju bila PT Adhi Karya menyebut keterlambatan akibat cuaca buruk.
"Hujan itu bukan force major. Kecuali gempa, banjir baru *force major* dan proyek boleh saja terlambat," tambahnya.
Rudyatmo menambahkan, jika dihitung hingga 30 Januari, total denda keterlambatan yang dibayarkan ke kas negara mencapai Rp 2.454.000.000. Berdasarkan hasil evaluasi, lanjut dia, pembangunan Pasar Klewer saat ini mencapai 90,34 persen. Diperkirakan hingga berakhirnya masa kontrak pada 30 Desember, progress pembangunan hanya 95 persen.
"Masih ada sisa pengerjaan 5 persen yang akan dilanjutkan pihak PT Adhi Karya hingga 30 Januari nanti. Kekurangan proyek 5 persen ini nanti dikalikan dengan nilai kontraknya. Hasilnya itu menjadi jaminan di KPKNL," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKorupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Baca SelengkapnyaDugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaPotret Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Pasar Terbesar di Indonesia Punya Pengolahan Air Limbah Ramah Lingkungan
Bangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca Selengkapnya