Tak lama usai dikukuhkan, guru besar UNS meninggal dunia
Merdeka.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr Ravik Karsidi MS, Kamis (29/3) siang mengukuhkan Prof Dr Wiryanto MSi sebagai Guru Besar Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Tawar, di Auditorium UNS, Kampus tersebut.
Wiryanto dikukuhkan sebagai guru besar ke-12 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan guru besar ke-191 UNS.
Namun tak lama kemudian, datang kabar duka, hanya beberapa jam setelah pengukuhan, Wiryanto dikabarkan meninggal dunia. Almarhum terkena serangan jantung saat hendak berfoto bersama keluarga di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Rektor UNS Ravik Karsidi membenarkan meninggalnya Wiryanto. Sebelum meninggal, almarhum sempat pulang ke rumah dan berencana untuk berfoto bersama keluarga di salah satu studio foto di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
"Jadi beliau setelah pengukuhan sudah sempat pulang, dan mau ke studio foto di Jalan Slamet Riyadi. Tapi mendadak terkena serangan jantung," ujar Ravik.
Ravik menuturkan, sampai di studio dan hendak berfoto ternyata toga yang akan dikenakannya tertinggal di dalam mobil. Ia pun berjalan ke mobil untuk mengambilnya. Saat itulah, dia terkena serangan jantung dan terjatuh.
"Sempat dibawa ke RSUD dr Moewardi tapi tidak terselamatkan dan meninggal di rumah sakit," terang Ravik.
Menurut Ravik, almarhum sebagai sosok yang rendah hati, bersahaja dan gigih dalam memperjuangkan cita-cita. Wiryanto juga merupakan salah satu dosen yang studi lanjut dan berhasil lulus. Sehingga mendapatkan jabatan sebagai guru besar di usia 65 tahun.
"Di usia menjelang pensiun, dia masih gigih memperjuangkannya. Dan hari ini dikukuhkan sebagai profesor. Kami keluarga UNS merasa kehilangan atas kepergiannya," pungkas Ravik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor UNS Jamal Wiwoho Mengundurkan Diri
Prof Dr Jamal Wiwoho mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS).
Baca SelengkapnyaUnair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan
Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
21 Rektor di Solo Raya Deklarasi Pemilu Damai
Sebanyak 21 rektor universitas negeri dan swasta di Solo Raya melakukan deklarasi pemilu damai.
Baca SelengkapnyaKepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai Kepala LAN sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaUnissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman
Dia menyebut pencopotan gelar Profesor Kehormatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman harus dilakukan secara berhati-hati.
Baca SelengkapnyaGuru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang Jadi Plt Rektor UNS
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menunjuk Chatarina Muliana Girsang sebagai Plt Rektor UNS setelah Jamal Wiwoho mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaHakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru
Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.
Baca Selengkapnya