Tak Ingin Gagal Wawancara Kerja, Berikut 8 Hal Terlarang untuk Dilakukan
Merdeka.com - Panggilan sesi wawancara kerja acap kali menjadi momen membahagiakan bagi pelamar. Dering telpon atau pesan masuk melalui email menjadi sesuatu yang paling ditunggu-tunggu.
Sejatinya, wawancara kerja bukan termasuk proses yang bisa disepelekan. Banyak hal yang harus Anda perhatikan agar sesi wawancara bisa berhasil Anda taklukan.
HRD memiliki beragam cara penilaian dalam sesi wawancara kerja, misalnya melakukan tes kepribadian atau melontarkan pertanyaan yang terkadang membingungkan. Untuk mengantisipasi rasa takut dalam menghadapi sesi wawancara saat melamar kerja, berikut adalah delapan hal yang dapat Anda hindari agar berhasil melewati sesi wawancara dikutip dari JobStreet.
Berpakaian Tidak Sopan
Hal pertama yang dapat Anda hindari saat sesi wawancara adalah berpakaian tidak sopan. Periksa pakaian yang akan Anda kenakan.
Jangan pernah berpikir untuk memakai celana jeans atau celana pendek pada saat wawancara kerja, pakailah pakaian yang formal. Berpakaian terlalu santai akan membuat Anda terlihat tidak serius untuk melamar lowongan yang tersedia.
Bersikap Tidak Wajar
Menerima telepon pada saat wawancara kerja, mengeluh, sampai memperlihatkan perilaku tidak sopan ialah hal yang juga harus kamu hindari. Alih-alih terlihat keren, Anda malah akan dicap tidak baik oleh HRD. Lukiskan kesan yang baik pada hari wawancara Anda. Jangan sampai mereka memberi kesan yang salah pada Anda.
Menceritakan Keburukan Atasan Atau Perusahaan Terdahulu
Pepatah "Dunia selebar Daun Kelor ialah kiasan yang harus Anda cermati. Dalam dunia industri, kebanyakan orang akan mengenal satu sama lain. Bisa jadi mantan perusahaan atau atasan yang Anda cemooh merupakan kawan baik HRD Anda. Jika Anda lakukan hal ini maka akan muncul kekhawatiran dari HRD bahwa Anda akan membicarakan keburukan mereka di masa yang akan datang.
Menunjukkan Bahasa Tubuh yang Mengganggu
Sebelum memulai sesi wawancara, Anda bisa terus melatih kemampuan Anda dalam mempelajari bahasa tubuh dengan baik. Duduk bersandar dapat membuat Anda terlihat malas sementara duduk terlalu maju membuat Anda terlihat agresif. Cobalah untuk duduk dengan tegak, jangan silangkan lengan dan berhati-hatilah dengan rasa gugup yang Anda miliki, jangan gigit kuku atau memutar-mutar rambut Anda. Perlihatkan kata yang membuat Anda terlihat tertarik dengan setiap hal yang disampaikan HRD, tidak ada yang lebih buruk dari mendapatkan penolakan dikarenakan Anda terlihat tidak tertarik dengan lowongan yang telah Anda lamar.
Datang Telat
Banyak HRD akan menolak hanya karena masalah keterlambatan. Jangan membuang waktu berharga yang dimiliki oleh orang lain. Terkhusus pada saat wawancara ialah manajer HRD dan stafnya yang memiliki kesibukan tinggi. Jika Anda membuang waktu mereka dikarenakan telat maka Anda akan meninggalkan kesan yang buruk.
Tidak Melakukan Riset Perusahaan Dilamar
Banyak pelamar kerja yang tidak mengetahui bahwa informasi seputar perusahaan merupakan hal penting yang harus diketahui. Buta akan profil perusahaan akan membuat HRD bertanya-tanya tentang keseriusan dari kandidat tersebut. Pengetahuan akan sangat membantu Anda. Jangan malas untuk pelajari situs, anggota dewan, sampai laporan tahunan perusahaan sebelum Anda datang wawancara.
Membicarakan Kehidupan Pribadi Anda Secara Berlebihan
Sesi wawancara biasa dijadikan kesempatan untuk menunjukkan pribadi sang pelamar. Memaparkan informasi detail mengenai setiap pertanyaan yang dilontarkan biasanya akan menambah nilai plus dalam penilaian kriteria. Akan tetapi Anda harus memilah cerita yang Anda bagikan. Menceritakan hal yang tidak perlu dapat menghalangi proses wawancara yang berjalan. Coba untuk memilah informasi pribadi yang memang perlu untuk HRD ketahui atau yang memang diminta oleh HRD terkait.
Tidak Menanyakan Cukup Pertanyaan
Banyak penilaian yang bisa HRD perhitungkan. Termasuk dengan pertanyaan yang diajukan. Jika Anda tidak bertanya saat wawancara, HRD tidak akan menganggap Anda serius melamar ke posisi yang ditawarkan. Bertanya menunjukkan Anda telah melakukan riset mengenai perusahaan dan terkait dengan posisi yang Anda lamar.Latih kemampuan wawancara kerja sebelumya dan pastikan Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut. Semakin siap diri Anda maka semakin tinggi percaya diri yang Anda miliki dan semakin dekat Anda dengan pekerjaan baru Anda.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaCara memilih tas kerja wanita dengan tepat. Kenali terlebih dahulu bahan dan jenisnya agar tidak salah beli.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang wanita yang rela kerja 12 jam dengan gaji di bawah UMR.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaMengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca Selengkapnya