Tak hadiri tes, kader gagal jadi calon Ketua DPD PDI Perjuangan

Merdeka.com - Para kandidat calon Ketua DPD PDI Perjuangan se-Jawa, Kalimantan, Bali dan NTB berkumpul di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk mengikuti Fit and Proper Test. Tujuannya untuk mencari kader yang cocok menjadi pemimpin.

Salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto? mengatakan, calon Ketua DPD yang tidak hadir maka sudah pasti gugur. Karena mereka sudah tidak mempersiapkan diri mengikuti Fit and Proper Test.

"Kalau ada calon dia diusulkan lalu tidak hadir maka yang bersangkutan harus memberikan dasar apa alasan tidak hadir. Kalau tidak hadir karena ada urusan maka nanti bisa diadakan tes susulan, tapi jangan-jangan dateng karena memang gak mau," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (22/2).

Dia menambahkan, proses pemilihan calon Ketua DPD telah usai dilakukan. Dalam proses penilaian ini ada beberapa poin yang menjadi perhatian, rekam jejak, pengetahuan tentang partai dan hasil psikotes.

"Jadi sekarang kita tinggal menunggu hasil tes aja.? Sekarang tinggal menunggu siapa saja yang belum datang. Tapi seharusnya sudah tidak ada," ujarnya.

Bambang menjelaskan kesempatan untuk mengikuti tes susulan tetap ada bagi mereka yang memiliki alasan jelas.? "Kami tidak ingin membunuh kader, tapi kami ingin alasan yang jelas," tutupnya.

Adapun calon Ketua DPD DKI Jakarta yang ikut test di DPP adalah Putty Guntur Soekarno Putri, William yani, Chepy wartono, Ida Mahmuda, Johni simanjuntak, Cinta Mega , Deni Iskandar dan Bambang.