Tak ada yang spesial saat Dwi Hartanto menyusun skripsi
Merdeka.com - Dwi Hartanto tercatat menjadi mahasiswa Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta di tahun ajaran 2001. Dwi Hartanto berhasil merampungkan studinya di jurusan Teknik Informatika tahun 2005 dengan predikat cum laude.
Dosen pembimbing Dwi Hartanto dalam menyusun skripsi, Yulia Rahmawati menuturkan, selama di bawah bimbingannya, Dwi Hartanto kerap menceritakan cita-citanya untuk menjalani studi di luar negeri. Cita-cita ini beberapa kali disampaikan Dwi Hartanto kepada Yulia.
"Saya membimbing Dwi Hartanto untuk menyusun skripsi selama enam hingga delapan bulan. Saya lupa pastinya karena sudah 12 tahun yang lalu. Selama bimbingan dengan saya ya seperti mahasiswa pada umumnya," terang Yulia, Selasa (10/10).
Yulia menceritakan bahwa selama dalam bimbingannya menyelesaikan skripsi berjudul "Membangun Robot Cerdas Pemadam Api Berbasis Algoritma Kecerdasan ANN (Artificial Neural Network)", tak ada yang terlalu spesial. Adu argumen, lanjut Yulia memang terjadi beberapa kali tetapi masih dalam batas yang wajar.
"Waktu bimbingan dengan saya dia mahasiswa yang baik. Saat interaksi pun tidak ada yang aneh. Kalau pun bercerita ya tentang cita-cita dan keinginannya melanjutkan studi di luar negeri," papar Yulia.
Kepada mantan mahasiswa bimbingannya itu, Yulia berharap agar ada perubahan dan perbaikan dalam diri Dwi Hartanto. Yulia juga berharap agar Dwi Hartanto mau meminta maaf kepada Rektor IST AKPRIND.
"Ya saya harap dia mau memperbaiki sikapnya. Saya harap juga bisa terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Ibu mana yang tidak ingin melihat anaknya jadi lebih baik lagi," tutup Yulia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia
IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa
Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaPidato Menggebu-gebu di Acara Wisuda Mahasiswa, Ternyata Kampus ini Punya Prabowo Subianto
Di hadapan para sarjana baru, Prabowo memberi pesan dengan berapi-api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut
Jangan sampai nanti kita ingin mengejar kuantitas, tapi kualitasnya acak kadut gitu," kata Piprim.
Baca SelengkapnyaSolusi Belajar Teknologi Informasi Tanpa Terkendala Jarak dan Waktu
Diharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs
Perguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca SelengkapnyaDi Balik Kesuksesan Hengki Haryadi jadi Brigjen Polri, Ada 2 Wanita Selalu Melangitkan Doa, ini Sosoknya
Brigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca Selengkapnya