Tak ada perubahan drastis, pembahasan revisi UU terorisme diminta dipercepat
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan. Pertemuan tersebut membicarakan banyak hal. Salah satunya percepatan pembahasan revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
"Sehingga tadi sudah kita sepakati yang pertama tentang percepatan revisi UU tindak pidana terorisme," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3).
Dia mengatakan dalam revisi tersebut tidak ada perubahan yang drastis. Karena itu, percepatan revisi UU itu seharusnya bisa dilaksanakan.
"Kita sudah sepakat bahwa revisi tentu tidak akan satu perubahan yang drastis. Yang secara subtansif mengubah adanya UU itu. Karena kan teror itu kan enggak nunggu-nunggu UU selesai. Kapan saja bisa melaksanakan," ungkap Wiranto.
Wiranto yakin percepatan revisi UU tersebut tidak akan menimbulkan polemik berkelanjutan. Dia juga meminta DPR mendukung percepatan tersebut.
"Saya memohon kepada masyarakat dan teman-teman DPR agar segera tuntaskan ini melibatkan seluruh komponen bangsa," harap Wiranto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnya