Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syahrul Limpo minta Budi Waseso tengok kondisi beras di Indonesia Timur

Syahrul Limpo minta Budi Waseso tengok kondisi beras di Indonesia Timur Direktur utama PT Pelindo IV, Doso Agung, (paling kiri), Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (tenga. Mappesona©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Daerah dan Otda, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan, terpilihnya Budi Waseso (Buwas) sebagai Direktur Utama Bulog, akan banyak tantangan yang dihadapi, apalagi mendekati bulan Ramadan. Karena itu, perannya akan penting sekali.

"Pak Buwas ini mengurus perut banyak orang. Salah urus, bisa ribut Republik ini. Sebentar lagi puasa dan lebaran, peran pak Buwas ini penting sekali," kata Syahrul dalam keterangannya, Senin (30/4).

Karena itu, dia menyarankan agar Waseso bisa menengok Indonesia Timur. Agar bisa melihat sumber beras dan pusat distribusi di Indonesia timur.

"Pak Buwas mungkin bisa mengetahui kondisi di timur lalu mencari cara untuk mengirimkan sembako sampai ke setiap WNI di Indonesia Timur," ungkap Syahrul.

Dia pun menyarankan, Buwas bisa datang ke pusat-pusat penghasil sembako seperti Sulawesi Selatan yang surplus beras dan jagung. Mantan Gubernur Sulsel ini, menyebut daerahnya menjadi pusat logistik untuk Indonesia Timur.

Menurut Syahrul, faktor pengiriman menjadi tantangan bagi Bulog. Berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang pengirimannya didominasi mobil, di timur yang banyak daerah kepulauan dan terpencil harus menggunakan kapal dan pesawat.

"Barang ada, tetapi tidak bisa dikirim, sama saja dampaknya. Masalah pangan ini bukan cuma produksi, tapi pengirimannya juga," kata salah satu tim pemenangan Jokowi dari NasDem.

Dirinya berharap, tahun ini tidak ada lagi WNI di Indonesia timur mengeluh. "Mengeluh tidak bisa membeli sembako karena pasokan belum datang," pungkasnya.

Sebelumnya, Buwas berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan. Dia pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang suka menimbun dan mempermainkan harga.

"Pasti berantas mafia beras. Beras itu masalah perut masyarakat. Harapan saya tidak ada yang mempermainkan dan main-main dengan masalah itu. Itu dosa besar dalam agama," kata Buwas.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah

Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya