Sutiyoso dinilai selalu mengeluh soal keterbatasan kewenangan BIN
Merdeka.com - Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan kinerja Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso belum memuaskan selama satu tahun ini. Bahkan menurut dia, Bang Yos lebih banyak mengeluh soal keterbatasan.
"Sutiyoso hanya mengeluh memiliki keterbatasan kewenangan dalam penanganan berbagai bidang kejahatan," kata Hendardi di Jakarta, Senin (18/7).
Menurut dia, Sutiyoso memang sempat berprestasi saat membujuk kelompok Din Minimi di Aceh turun gunung untuk menyerahkan diri. Namun, lanjut dia, prestasi itu pun kontradiktif dengan langkah Polri yang justru saat itu sedang mengejar kelompok kriminal tersebut.
"Terakhir Sutiyoso minta diberi kewenangan khusus dalam pemberantasan terorisme, yang sesungguhnya merupakan kewenangan Polri," ujarnya.
Akibatnya kinerja Sutiyoso yang tidak memuaskan telah Kementerian Pertahanan untuk membentuk badan intelijen tersendiri. Padahal itu justru keluar dari garis pengaturan intelijen nasional sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17/2001 tentang Intelijen.
"Kinerja satu tahun Kepala BIN Sutiyoso tidak pararel dengan kinerja Jokowi dalam mengelola negara. Sutiyoso merupakan salah satu pejabat tinggi yang rencananya akan direshuffle karena kinerjanya yang tidak memuaskan," jelas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca Selengkapnya