Survei SMRC: 69,4 persen pemilih puas atas Pemilu 2014
Merdeka.com - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menyatakan 69,4 persen responden puas atas Pemilu 2014. Hal itu disampaikan oleh Direktur SMRC Djayadi Hanan saat presentasi di Ruang Istana Ballroom 2, Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin Nomor, Jakarta Pusat.
"Ketika kita tanya kepuasan terhadap praktik demokrasi yang menyatakan sangat puas 4,3 persen sedangkan cukup puasa sebanyak 65,1 persen. Jadi keseluruhannya, 69,4 persen puasa terhadap demokrasi di Indonesia," kata Djayadi di lokasi Minggu (10/8).
Lebih lanjut, Djayadi menjelaskan sebanyak 19,9 persen menyatakan kurang puas dan sebanyak 1,5 persen menyatakan tidak puas. Sedangkan, tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,1 persen.
"Yang merasa puas dengan pelaksanaan demokrasi ini berasal dari massa pemilih Capres dan partai. Kalau Prabowo kecewa dengan praktik demokrasi, berarti menyimpang dari kecenderungan pemilihnya," tuturnya.
Seperti diketahui, survei SMRC dilaksanakan pada 21 Juli - 26 Juli 2014 di tiga propinsi di Indonesia. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1041 atau 8,5 persen. Sebanyak 1041 responden ini yang dianalisis.
Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sample tersebut sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca Selengkapnya