Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suporter tewas, Persita desak kepolisian usut tuntas kasus penganiayaan

Suporter tewas, Persita desak kepolisian usut tuntas kasus penganiayaan Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sempat menjalani perawatan, suporter Persita yang dianiaya dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (13/10) kemarin. Banu Rusma (17) dianiaya saat menyaksikan laga Persita vs PSMS Medan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, awal pekan lalu.

Pada hari nahas itu, Banu sebagai Laskar Benteng Viola berniat memberikan dukungan tim sepakbola idolanya, Persita. Entah apa yang terjadi, dia kemudian dianiaya hingga mengalami luka serius.

Ketua Umum Laskar Benteng Viola, Anto Setyarosa, atas nama suporter dan pribadi mengucapkan duka mendalamnya atas kepergian Banu.

"Kami sangat menyesali dan bersedih atas peristiwa kerusuhan yang terjadi dan menimpa belasan anggota kami, bahkan salah satu di antara korban meninggal atas nama Banu Rusman," ucap dia, Jumat (13/10).

banu rusma

Pihaknya berharap penegak hukum bertindak adil mengusut kasus ini. Dia berharap ketegasan penegak hukum menjadi pelajaran untuk semua pihak yang seenaknya menganiaya orang.

"Tentunya kami ingin ada perlakuan adil, obyektif sekaligus juga diusut secara tuntas, dicari siapa pelaku pembunuh anggota kami tersebut," ucap Anto.

Informasi yang dia dapat, Ketua Umum PSSI Edi Rahmayadi, memastikan akan mengusut tuntas insiden berdarah tersebut.

"Ketum PSSI, Edi Rahmayadi, berjanji, selaku ketum PSSI, bahwa dirinya akan usut tuntas persoalan kericuhan saat pertandingan PSMS Persita itu, kami minta yang bersalah dihukum," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'

Uli juga berpesan agar setiap istri Perwira hadir menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan anggotanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya

Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Ketum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan
Ketum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan

aesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya