Sungai Ciujung Menghitam Akibat Limbah Pabrik, Mahasiswa Demo Bupati Serang
Merdeka.com - Puluhan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) se Banten menggelar aksi demonstrasi di depan pendopo Bupati Serang. Mereka mendesak pemerintah segera menangani pencemaran di sungai Ciujung.
Koordinator aksi, Wani mengatakan sungai Ciujung yeng terletak di Kecamatan Carenang Kabupaten Serang tersebut menghitam dan bau akibat tercemar limbah pabrik. Akibatnya masyarakat tidak bisa lagi beraktivitas di sungai seperti mandi dan mencuci.
"Target kita ingin Sungai Ciujung kembali normal di mana masyarakat bisa mengambil ikan, dipakai mandi dan mencuci baju," kata Wani di sela-sela aksi di depan pendopo Bupati Serang, Senin (26/8).
©2019 Merdeka.com/Dwi PrasetyaMahasiswa meminta Bupati Serang menindak tegas perusahaan yang masih mengeksploitasi dan mencemari Sungai Ciujung. Wani mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah menghentikan seluruh aktivitas perusahaan yang merusak sungai.
"Kalau Bupati Serang tidak menindaklanjuti kita akan terus melakukan aksi lagi," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya Mapala Banten memperingati HUT kemerdekaan RI ke 74 dengan cara yang berbeda. Mereka mengibarkan bendera merah putih raksasa di atas jembatan sungai Ciujung yang tercemar limbah pabrik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnya