Merdeka.com - Serikat Nasional Pelestarian Tosan Aji (Senapati) Nusantara menggelar musyawarah nasional dan pameran tosan aji di Cleopatra Pyramid Resto 24 hingga 26 Februari 2017. Pameran dan musyawarah ini dibuka langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X.

Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X meminta kepada Senapati Nusantara untuk melestarikan keris dan tosan aji. Sebab, keris saat ini telah diakui sebagai warisan budaya oleh Unesco.

"Banyak pihak terjebak pada nilai mistik keris seperti banyak ditayangkan di televisi. Kekeliruan cara pandang ini harus diluruskan oleh para pegiat Senapati Nusantara," kata Sultan saat membuka acara Senapati Nusantara, Jumat (24/2).

Sultan memaparkan, kekeliruan dalam menempatkan pandangan terhadap keris bisa membuat kehilangan maknanya sebagai warisan budaya. Semisal terjebak unsur mistik.

"Kekeliruan ini harus diluruskan. Sebab jika terus berlanjut tidak menutup kemungkinan Unesco akan menarik pengakuannya bahwa keris adalah warisan budaya karena keris dianggap lebih dekat pada unsur mistik dan klenik dibandingkan dengan naskah akademiknya," ucap Sultan.

Pameran tosan aji yang digelar oleh Senapati Nusantara menampilkan ratusan tosan aji dan keris terbaik dari berbagai daerah dan zaman. Selain itu, Senapati Nusantara juga menggelar berbagai workshop pembuatan keris dan aksesoris keris. Ada pula bazar keris dan tosan aji yang juga digelar di acara tersebut.

Menurut Bidang Humas Senapati Nusantara, Nugraha, acara pameran merupakan salah satu rangkaian acara yang dikemas menjadi Musyawarah Agung Senapati (MAS) Nusantara yang diikuti oleh 58 paguyuban pelestari tosan aji. Kegiatan MAS baru pertama kali dilaksanakan itu mengambil tema 'Kaum Muda dan Kebangkitan Tosan Aji Nusantara'.

"Kegiatan ini melibatkan kaum muda secara aktif dari berbagai paguyuban dengan tujuan anak muda lebih mencintai dan terinspirasi dengan budaya adiluhung tosan aji. Kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif tujuan wisata untuk mengenalkan dan memperkaya pengetahuan tentang tosan aji nusantara," pungkas Nugraha.