Sudah 3 bulan, kasus penembakan Tito Kei masih gelap

Merdeka.com - Peristiwa penembakan Tito Refra Kei di Jalan Raya Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, sudah tiga bulan berlalu. Namun, hingga kini kepolisian masih juga belum menemukan titik terang terkait pelaku penembakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto beralasan minimnya informasi maupun keterangan yang didapat dari saksi menjadi kendala proses penyelidikan.

"Penyidikan masih berjalan. Kami masih mengumpulkan informasi dari beberapa pihak, terutama dari keluarga," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8).

"Kami masih mengimbau keluarga untuk memberikan keterangan terkait kasus penembakan itu. Satu sisi mereka (keluarga) kooperatif agar kasus diungkap, namun satu sisi minim sekali informasi yang diberikan tentang pergaulan korban, pekerjaan korban," ucapnya.

Santer tersiar kabar bahwa pelaku merupakan orang dekat Tito, terkait hal tersebut Rikwanto enggan berkomentar banyak.

"Kami belum mengarah ke siapa-siapa," tandasnya.

Seperti diketahui, Tito Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu di warung kelontong, di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04 RW 10, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/05) sekira pukul 20.00 WIB.

Tito tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Selain Tito, pemilik warung Ratim juga menjadi korbannya, Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri. Jenazah Tito sudah diberangkatkan ke kampung halaman di Tual, Maluku Tenggara pada Senin dini hari.