Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar saksi Muhammad Rafli selaku staf pribadi (Spri) Ferdy Sambo soal pertemuan mantan kadiv Propam Polri itu dengan Hendra Kurniawan dan Arif Rachman Arifin, usai penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Awalnya, jaksa meminta Rafli menyebutkan siapa saja yang datang ke kantor Ferdy Sambo di Gedung Divpropam Mabes Polri, pada 13 Juli 2022 lalu.
"Pak Hendra Kurniawan dan Pak Arif Rachman," ujar Rafli dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/12).
"Jam-nya ingat?" tanya jaksa.
"Jam kira-kira malam," sebut Rafli.
Menurut Rafli, Hendra dan Arif datang secara bersama-sama dan langsung masuk ke ruangan Sambo. Pertemuan itu berlangsung singkat. Tetapi, dia mengetahui apa yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Berapa lama di ruangan pak Kadiv propam?" tanya jaksa.
"Tidak lama," sebut Rafli.
"Sekitar 5 menit, 10 menit 15 menit, setengah jam?" cecar jaksa.
"Setengah jam tidak ada," kata Rafli.
Usai pertemuan itu rampung, Hendra Kurniawan dan Arif Rachman kembali keluar bersamaan. Hanya saja, saat itu Arif Rachman tak langsung pulang, karena mampir ke ruang pantry.
Di sana, lanjut Rafli, sudah ada Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo. Tetapi, ia tak tahu apa yang dibicarakan karena posisinya berjaga di meja Spri. Berjarak dengan dengan pantry.
Senada dengan Rafli, Novianto Rifai selaku Spri Kadiv Propam juga membenarkan pertemuan Ferdy Sambo dengan Hendra Kurniawan dan Arif Rachman Arifin yang berlangsung kira-kira sekitar pukul 20.00 Wib malam.
"Sekitar 10 sampai 20 menit saja tidak lama, Pak Hendra keluar, Pak Arif ke party dulu," kata Novianto saat ditanya jaksa ketika sidang.
"Pas keluar tau ke mana?" tanya JPU.
"Pas keluar dari ruang Spri itu tidak tahu ke mana karena saya masih disitu," ujarnya.
"Arif keluar?" tanya kembali JPU.
"Sekitar 10 menit," terang Novianto.
Novianto melanjutkan, setelah pertemuan tersebut, Ferdy Sambo baru keluar ruangan kira-kira pukul 23.00 Wib dan diantar Chuck Putranto ke mobil.
"Pak Kadiv Propam saat itu pulang jam berapa?" tanya JPU.
"Itu karena ada surat yang ditandatangani, selesai saya koreksi. Pak FS pulang sekitar jam 11 malam," jelasnya.
"Pak Hendra?" tanya JPU.
"Sekitar jam 8 lebih 15 menit (malam)," ucap Novianto.
"Chuck?" cecar JPU.
"Jam Set 12. (23.30 Wib). Masing- masing, dan kebiasaan Pak Chuck itu biasanya mengantarkan Pak FS sampai mobil. Baru nanti siap-siap pulang," jelas Novianto.
Berdasarkan isi dakwaan, Arif Rachman dan Hendra Kurniawan menghadap Ferdy Sambo setelah melihat salinan CCTV di Kompleks Polri, Duren Tiga.
Sebelumnya, Arif Rachman Arifin kaget karena ada perbedaan antara isi rekaman CCTV cerita Ferdy Sambo soal penyebab kematian Brigadir J. Sehingga, ia langsung menelepon Hendra Kurniawan sebagai atasannya.
Mendengar cerita itu, Hendra lalu meminta Arif untuk bertemu Sambo bersama dirinya.
Di ruangan setelah mendengar cerita Arif Rachman, Ferdy Sambo begitu marah. Sampai berucap kalau rekaman itu bocor maka yang harus bertanggung jawab adalah keempat anak buahnya tersebut. Bahkan Ferdy Sambo meminta Arif Rachman untuk memusnahkan rekaman tersebut.
Ferdy Sambo lantas meminta Hendra Kurniawan untuk memastikan agar semuanya beres. Saat mengucapkan permintaan ini, Ferdy Sambo melihat ke Arif Rachman yang menundukan kepalanya.
"Kenapa kamu tidak berani menatap mata saya, kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan mbakmu (Putri)," ucap Ferdy Sambo ke Arif Rachman sambil mengeluarkan air mata.
"Sudah Rif, kita percaya saja," timpal Hendra Kurniawan.
Saat Hendra Kurniawan dan Arif hendak keluar ruangan, Sambo kembali berpesan kepada bawahannya tersebut.
"Pastikan semuanya bersih," tegas Ferdy Sambo. [lia]
Baca juga:
Momen 2 Kali Hakim Tegur Ferdy Sambo Gara-Gara Suara Kecil: Mic Saudara di Dekatkan
Staf Pribadi Ferdy Sambo Mengaku Tak Tahu Penerbitan Sprinlidik Kematian Brigadir J
Sambo Batal Bersaksi di Sidang Obstruction of Justice Hendra Kurniawan
Hakim Sidang Ferdy Sambo Dilaporkan Kuat Ma'ruf ke KY, Ini Respons PN Jaksel
Advertisement
Kondisi Gedung Kavaleri Artileri Menyedihkan, Gibran: Kita Percantik Satu per Satu
Sekitar 34 Menit yang laluSosok Purnawirawan Polisi Tabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek Cilincing & Mau Nyaleg
Sekitar 1 Jam yang laluJual di Toko Online, Dua Pemalsu Kosmetik Merek Implora Diringkus
Sekitar 1 Jam yang laluTepergok Curi Motor, Maling Tewas Dihajar Massa
Sekitar 2 Jam yang laluSeribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 5 Jam yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 5 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 6 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 6 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 6 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 6 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 7 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 7 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 7 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 8 Jam yang laluSosok Purnawirawan Polisi Tabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek Cilincing & Mau Nyaleg
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 14 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 14 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 15 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 11 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 21 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Akhirnya Dapat Homebase, Arema FC Segera Tinggalkan Malang
Sekitar 14 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami