Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Spanduk sindiran terhadap KPK mejeng di Matraman

Spanduk sindiran terhadap KPK mejeng di Matraman Poster KP KPK di Matraman. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua buah spanduk terbentang di jembatan layang, Depan Kompleks Berlan, Jalan Matraman Raya. Entah siapa yang memasangnya, namun keberadaan spanduk tersebut cukup membetot perhatian warga yang melintas di bawahnya.

Spanduk tersebut bernada sindiran terhadap Komisi pemberantasan Korupsi. Dalam spanduk tersebut bertuliskan, 'Komite Pengawas KPK (KP KPK): HIMBAUAN !!! SEMUA SAKSI & TERSANGKA KPK HARAP SEBUT NAMA ANAS AGAR DIPERINGAN HUKUMANNYA, JIKA TIDAK !! HUKUMAN AKAN DIPERBERAT!!!". Sedangkan spanduk kedua bertuliskan, "Ibu Pur berani jujur, KPK berani ngawur".

Yanto salah seorang tukang ojek yang mangkal di bawah jembatan layang itu mengaku baru tahu tadi pagi keberadaan spanduk itu. Dia pun tidak tahu siapa yang memasangnya.

"Gak tau. Saya juga baru lihat tadi pagi-pagi. Kayaknya itu dipasang dini hari tadi, saat lagi sepi," kata Yanto saat ditemui merdeka.com di bawah jembatan layang itu, Rabu (11/12).

Spanduk tersebut muncul lantaran pengakuan Bu Pur alias Sylvia Soleha dalam sidang Deddy Kusdinar. Bu Pur mengatakan pernah dipaksa oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengakui mengenal Anas Urbaningrum. Padahal, kata Bu Pur, saat diperiksa, dia mengaku tidak mengenal Anas.

Namun, ketika membaca Berita Acara Pemeriksaan dirinya, Bu Pur sempat marah lantaran disebutkan mengenal Anas.

"Saya hanya baca sekilas (BAP) tapi saya marah karena saya dibilang kenal dengan Anas. Saya dipaksa. Karena saya marah, saya coret," ujarnya di depan persidangan Deddy Kusdinar, terdakwa Kasus Hambalang, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (10/12).

Hakim Anwar langsung menimpali jawaban Bu Pur. "Di sini (memang) gak ada (BAP) ditanya kenal Anas. Yang ada itu permohonan izin," ujar Hakim Anwar.

Bu Pur malah ngotot kembali dengan mengatakan tidak pernah mengurus permohonan izin proyek pembangunan olahraga Hambalang.

"Bukan saya yang tidak benar, penyidiknya yang tidak benar. Saya tak pernah ditanya begitu," kata Bu Pur dengan nada tinggi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Besok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman
Besok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman

Surat tersebut telah dibahas dalam rapat MKMK pada hari ini, Selasa(16/1).

Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

Baca Selengkapnya
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya