Merdeka.com - Kasus kecelakaan yang menimpa Hasya Atallah Saputra berbuntut panjang. Mahasiswa UI yang tewas akibat kecelakaan itu kini ditetapkan sebagai tersangka.
Mendiang Hasya, Mahasiswa UI ditabrak oleh seorang purnawirawan polisi yang belakangan diketahui bernama AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membeberkan alasan penyidik menetapkan tersangka kepada mendiang Hasya.
"Untuk Pak Eko (Eko Budi Setio Wahono) ini juga secara dari keterangan-keterangan saksi juga tidak bisa dijadikan tersangka, karena dia dalam posisi hak utama pengguna jalan," kata Latif kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Disimpulkan, saat kejadian, posisi Eko sudah tepat berada di jalur yang benar dan sesuai peruntukannya.
Dikutip dari berbagai sumber, AKBP (Purn) Eko Budi Setio Wahono merupakan mantan Kapolsek Cilincing diduga penabrak Mahasiswa UI.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Kalibaru pada tahun 2017-2018. Eko pensiun dari Polri di akhir tahun 2022.
Berikut jejak karir Eko Setio Budi Wahono di Korps Bhayangkara:
-Wakil Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya tahun 2010
-Kanit Lalu Lintas Polsek Kebayoran Baru tahun 2010
-Kapolsek Kalibaru pada tahun 2017-2018
-Wakasat Lalu Lintas Polres Jakarta Utara
-Wakapolsek Penjaringan tahun 2019
-Wakasat Lalu Lintas Polres Jakarta Barat
-Kapolsek Cilincing 17 November 2020
-Wakasat Pembinaan Masyarakat Polres Jakarta Barat tahun 2021
-Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tahun 2021
Lepas dari Korps Bhayangkara, Eko mencoba menapaki karir di dunia politik melalui Gerindra. Pada Bulan Mei 2022, ia dicalonkan sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta untuk Dapil Cilincing, Koja dan Kelapa Gading.
Namun, belakangan ia dicoret dari Parta Gerindra. Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Ia menegaskan AKBP Eko baru mau mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra.
"Saya sudah cek orang itu bukan kader Gerindra. Orang baru mau daftar caleg Gerindra. Belum mengisi formulir, belum menjadi anggota juga. Apalagi kader, masih jauh," kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).
Habiburokhman menjelaskan, jika AKBP (Purn) Eko Setia BW ingin jadi caleg Gerindra, sudah dipastikan akan ditolak.
Dirinya yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai Gerindra itu memastikan mereka akan menolak pensiunan polisi tersebut.
"Karena saya dapat informasi ini orang arogan," ucapnya.
Oleh karena itu, dia kembali menegaskan jika AKBP (Purn) Eko Setia BW bukanlah kader Gerindra.
Selain itu, dia pun mendukung agar kepolisian memproses hukum Eko secara adil. Sehingga tidak muncul spekulasi adanya hal-hal yang negatif.
"Jangan sampai karena itu mantan anggota Polri, yang mengusut juga anggota Polri, ada privilege (untuk penabrak). Jangan sampai muncul seperti itu. Jadi diperiksa ulang, kalau terbukti, dihukum berat, karena ini menimbulkan orang yang meninggal dunia," imbuhnya.
Advertisement
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI membeberkan kronologi kecelakaan yang menimpa Hasya.
Saat itu, Hasya bersama beberapa orang temannya mengikuti pertandingan e-sport di ruangan FISIP UI dan menang. Kemudian, Hasya dan temannya hendak pergi ke indekos salah satu di antaranya.
Lantaran pintu akses keluar UI lewat Kukusan, Kota Depok ditutup, maka Hasya dan teman-temannya melewati akses Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka beriringan.
"Dalam perjalanan, tiba-tiba sebuah motor di depannya melaju lambat. Secara reflek, Hasya mengelak, kemudian mengerem mendadak sehingga motor Hasya jatuh ke sisi kanan," demikian keterangan BEM UI.
Tidak lama setelah terjatuh, dari arah berlawanan, mobil SUV yang dikemudikan mantan kapolsek Cilincing Eko Setio Budi Wahono melintas dan melindas korban. Seorang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mendatangi terduga pelaku dan meminta membantunya untuk membawa Hasya ke rumah sakit (RS). Namun, Eko Setio menolaknya.
Lantaran telat mendapatkan pertolongan, Hasya menghembuskan napas terakhir saat tiba di rumah sakit. [rhm]
Baca juga:
Besok Rekonstruksi Ulang Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Polisi Undang Keluarga Hasya
Ini yang Dicek Polisi saat Gelar Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Polisi Bakal Panggil Keluarga Hasya, Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka
Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polisi Jadi Tersangka, Keluarga Lapor Ombudsman
Polisi Bakal Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka
Pensiunan Polri Penabrak Mahasiswa UI Berniat Daftar Caleg dari Gerindra
Mau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 1 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 2 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 2 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 2 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 2 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 2 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 2 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 3 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 3 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 3 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 3 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 3 Jam yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 3 Jam yang laluPuluhan Bule di Bali Ditilang Polisi, Ini Penyebabnya
Sekitar 4 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 8 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 11 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 11 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami