Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal 5.000 senjata ilegal, Panglima TNI diingatkan tentang sumpah prajurit

Soal 5.000 senjata ilegal, Panglima TNI diingatkan tentang sumpah prajurit Ilustrasi senjata api. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat Intelijen dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie menyarankan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingat sumpah prajurit kembali. Sebab, beberapa pernyataan yang ia lempar belakangan ini membuat rakyat bingung, terlebih soal kedatangan ribuan senjata api yang disebut ilegal.

"Jadi kembali ke sumpah prajurit saja, qualited the bester jadi panglima itu. Jadi rakyat tidak menduga-duga, tidak mengira-ngira.‎ Pusing saya rasanya, jadi kapan kerjanya,"‎ ujar Connie saat dihubungi, Senin (2/10).

Ia melihat ada semacam skenario seolah ada senjata masuk 5.000 buah senjata yang dikesankan ilegal atau unclear, tentu timbul pertanyaan apakah ini tujuannya untuk menciptakan kesan seolah ucapan Panglima TNI betul lalu ucapan Menko Polhukam Wiranto salah.

"Intinya aku pikir drama-drama menarik perhatian publik, membuat rakyat galau hanya untuk tujuan popularitas, tujuan politik atau tujuan lainnya yang hanya Tuhan tahu disetop oleh Panglima TNI," ujarnya.

Menurut dia, kalau dianalisa keberadaan materiil senjata SAGL kaliber 40mm sebanyak 280 pucuk dan amunisi granatnya sebanyak 5.932 butir‎ di Gudang Bandara Soekarno-Hatta secara jujur ini sangat rawan dan berbahaya baik politik maupun kelembagaan.

‎"Jelas karena potensi ancaman perpecahan menjadi sangat tinggi, karena terkesan kan barang ini ilegal padahal bukan," jelas dia.

Ia mengatakan TNI dan Polri merupakan lembaga yang berada dalam satu wadah yaitu NKRI, tentu ada aturan dan mekanisme yang dapat serta yang tidak dapat dilakukan ketika terjadi tumpang-tindih atau bahkan benturan dalam menjalankan tupoksinya masing-masing termasuk pengadaan barang ini.

Kemudian, kata Connie, Panglima TNI sebaiknya menyelesaikan semua secara ketatanegaraan, tidak usah disebar di ruang publik sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat (polemik), apalagi sampai menimbulkan perpecahan baik antar aparutur negara maupun di masyarakat.

"Jadi maksudnya berita ini diedarkan untuk apa? Apakah rakyat mau dibuat pusing terus dan yakin para kementerian lembaga pejabat negara ini engga bisa kerja? Engga bisa koordinasi? Menurut saya, ini ada skenario drama politik tapi gagal total. Jadi bingung semuanya sekarang," jelas dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan informasi soal pembelian 5000 pucuk senjata ilegal di luar institusi TNI-Polri yang disampaikan saat acara silaturahmi purnawirawan bukan informasi intelijen.

Sebab, kata Gatot, informasi yang disampaikan pada acara silaturahmi baru sebatas rencana dan pembelian senjata yang belum terealisasi.

Informasi intelijen, kata Gatot, harus terpenuhi formulasi menyangkut identitas pelaku, apa yang dilakukan, kapan melakukan, dimana, bagaimana dan mengapa.

"Yang kemarin saya sampaikan hanya akan, belum terjadi kan. Maka belum terjadi," ujar Gatot usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pancasila dan Integrasi Bangsa di Fraksi PKS, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9).

Gatot mengklaim telah mengantongi data intelijen yang akurat soal pembelian senjata api tersebut. Akan tetapi, informasi itu hanya boleh disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

"Semuanya informasi hanya boleh saya sampaikan kepada atasan saya Presiden. Menko Polhukam pun tidak, Menhan pun tidak," tegasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Berikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.

Baca Selengkapnya