Sistem Pemilu Tertutup Dinilai Buat Partai Berjarak dengan Rakyat
Merdeka.com - Sistem Pemilu dengan proporsional tertutup dinilai berdampak negatif baik secara sosial dan politik. Partai Amanat Nasional (PAN) bersama 7 partai lainnya pun menolak secara tegas sistem proporsional tertutup tersebut.
Peneliti Perludem, Kahfi Adlan Hafiz menyebut, jika sistem Pemilu proporsional tertutup diterapkan, akan membuat partai dan rakyat berjarak. Hal tersebut dinilai buruk karena partisipasi masyarakat terhadap politik akan menjadi turun.
“Penentuan calon misalnya, keterlibatan politik masyarakat dan kader partai kan masih rendah, apalagi ketika menggunakan proporsional tertutup,” kata Kahfi, Rabu (31/5).
Kahfi menilai perlu pembahasan yang lebih komprehensif dan melibatkan elemen masyarakat dalam menentukan sistem Pemilu. Menurutnya, lebih tepat jika pembahasan sistem Pemilu dibahas di ruang publik.
“Karenanya, ketika ingin menerapkan sistem Pemilu tertentu, perlu dipikirkan bagaimana situasi politik dan sosiokultural di Indonesia. Sehingga kami dorong agar ketika membahas sistem Pemilu, bahaslah di forum legislasi, bukan MK,” kata Kahfi.
Senada dengan Kahfi, PAN secara tegas menolak ide Pemilu proporsional tertutup. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Nauladi menyebut proporsional tertutup merupakan kemunduran demokrasi.
“Suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi, vox dei) tidak akan terwujud di dalam sistem Pemilu tertutup,” ucap Viva.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca SelengkapnyaDalam sistem ini, pemilih memberikan suaranya kepada partai politik, bukan kandidat individual.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaFungsi pemilu adalah sebagai mekanisme bagi rakyat untuk menentukan siapa yang akan memerintah dan mengambil keputusan penting dalam negara.
Baca SelengkapnyaSebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca Selengkapnya