Silaturahmi dengan Sultan HB X, Presiden PKS Dapat Nasihat Menjaga Keutuhan NKRI
Merdeka.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran pengurus DPP PKS melanjutkan program Silaturahim Kebangsaan. Senin (7/6) malam, mereka bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Pertemuan antara pengurus DPP PKS dengan Sultan HB X digelar di kantor Gubernur DIY. Syaikhu didampingi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua BPW PKS Jatijaya Fikri Faqih, dan anggota DPR RI dari DIY, Sukamta.
Syaikhu menerangkan, pertemuan dengan Sultan HB X merupakan rangkaian Silaturahmi Kebangsaan yang telah dimulai sejak Ramadhan lalu. Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, PKS memberikan apresiasi kepada Sultan HB X atas inisiatifnya mewajibkan lagu Indonesia Raya berkumandang di ruang publik setiap hari.
"Kami mengapresiasi kebijakan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X yang mewajibkan semua ruang publik di wilayah Yogyakarta memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pukul 10.00 WIB," jelas Syaikhu.
"Ini menjadi sebuah terobosan untuk mengukuhkan semangat kebangsaan dan memperkokoh jiwa nasionalisme serta persatuan. PKS siap menyukseskan kebijakan ini, bahkan siap mengumandangkan di kantor-kantor PKS di seluruh Indonesia," sambungnya.
Syaikhu membeberkan bahwa dalam pertemuan itu Sultan HB X sempat memberikan masukan tentang komitmen menjaga keutuhan NKRI. "Kami mendapat nasihat dan arahan dari Ngarso Dalem bagaimana kita menjaga komitmen menjaga keutuhan NKRI sehingga benar-benar dapat arahan sangat jelas," jelas Syaikhu.
Selain itu, Sultan HB X juga mengomentari perubahan lambang, mars, dan himne PKS. "Pesannya sama seperti saat Rakerwil DPD PKS DIY yaitu lewat perubahan lambang, mars, dan himne, beliau mengharap bisa menjadikan PKS yang inklusif untuk berbagai lapisan masyarakat. Kaitan kerja bukan hanya sekadar tebar pesona tapi tebar kinerja," imbuh Syaikhu.
Syaikhu pun menjabarkan bahwa Sultan HB X juga memberikan pesan agar pejabat publik harus memberikan kesan kinerja lebih banyak dibanding kesan yang lain. "Kuncinya banyak membangun komunikasi. Dengan itu banyak hal yang bisa terselesaikan kebijakannya lebih realistis, sesuai apa yang dibutuhkan rakyat," ungkap Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, saat bertemu dengan Sultan HB X, dirinya juga memperkenalkan kepengurusan PKS masa bakti 2020-2025, berikut lambang, mars dan himne PKS yang baru. Dia merinci perubahan itu sebagai semangat baru untuk semakin fresh, friendly, dan inklusif, serta siap berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam membangun bangsa.
"Kami sangat bersyukur dapat menerima nasihat, wejangan, dan dukungan secara langsung dari Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semoga semakin mengukuhkan semangat PKS dalam berkhidmat melayani dan membela NKRI," pungkas Syaikhu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaPKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca Selengkapnya