Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setoran besar, prostitusi di Gunung Kemukus sulit diberangus

Setoran besar, prostitusi di Gunung Kemukus sulit diberangus Gunung Kemukus. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Obyek wisata Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah, hingga saat ini masih didatangi peziarah dari berbagai daerah untuk ngalab berkah pada hari-hari tertentu. Sudah menjadi rahasia umum pula, bila peziarah sering menyewa kamar untuk melakukan ritual seks.

Beredar kabar dari penduduk sekitar, bahwa obyek wisata Gunung Kemukus selalu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar di Sragen. Tak ayal, soal merebaknya ritual seks menjurus pada bisnis prostitusi yang telah meresahkan warga setempat, Pemerintah Kabupaten Sragen menyatakan sulit memberantasnya.

Kepala Dinas Sosial Sragen Wangsit Sungkono, mengatakan, cukup kesulitan untuk merazia pekerja seks komersial (PSK) di Gunung Kemukus. "Kami agak sulit membedakan mana pengunjung yang benar-benar peziarah dan mana pekerja seks sungguhan. Karena, tempatnya beda dengan lokalisasi lainnya," ujar Wangsit kepada merdeka.com, di Sragen Jawa Tengah, Senin (24/11).

Lebih lanjut, Wangsit menguraikan, pihaknya bersama petugas Satpol PP sebenarnya rutin inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui berbagai aktivitas peziarah yang mencurigakan. Namun, lagi-lagi dia sulit menemukan kegiatan yang menyimpang.

"Sering digelar operasi pekat di sana dan pernah kita tangkap tapi setelah diidentifikasi, ternyata dia peziarah. Ya udah kita lepas lagi karena tidak ada bukti-buktinya," bebernya.

Wangsit mengungkapkan, banyak kendala untuk mengendus aktivitas seks menyimpang di lembah Gunung Kemukus. Hal ini karena aktivitasnya terselubung dan tidak terang-terangan seperti Gang Dolly di Surabaya.

"Makanya untuk mengatasinya, kita butuh dialog dengan semua tokoh agama. Karena banyak pengunjung dari luar Jawa Tengah, Jawa Barat sering ke sana untuk berziarah. Itu sudah muncul sejak lama," terang Wangsit.

Kendati demikian, Wangsit menegaskan, tidak segan-segan menangkap peziarah yang kedapatan melakukan ritual seks di sana. Mereka pasti akan dimasukan ke Panti Wanita di Solo.

Di lain pihak, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sragen Purwadi Joko, menyebut, lembah Kemukus sebagai tempat wisata religi telah menyumbang pemasukan bagi PAD Sragen cukup besar.

"Di situ sumbangan pendapatannya lumayan besar dan target PAD naik. Untuk tahun ini saja, target PAD di Kemukus mencapai Rp 80-100 juta. Tapi hingga menjelang akhir tahun belum tercapai," kata Purwadi.

Naiknya jumlah setoran PAD dari lembah Kemukus, lantaran jumlah peziarah dari dalam maupun luar kota selalu bertambah banyak. "Maklum lah, itu kan makam bersejarah. Di Kemukus ada makamnya Pangeran Samudro keturunan Prabu Brawijaya. Tapi kalau ada aktivitas seks menyimpang ya tetap dirazia," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firli Usai Diperiksa sebagai Tersangka: Memberantas Korupsi Tidak Mudah, Jiwa raga Dikorbankan

Firli Usai Diperiksa sebagai Tersangka: Memberantas Korupsi Tidak Mudah, Jiwa raga Dikorbankan

Firli diputuskan tidak ditahan usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blak-blakan Bos Alexis Rumah Kertanegara Disewa Firli Bahuri Rp650 Juta Dibayar Tunai

Blak-blakan Bos Alexis Rumah Kertanegara Disewa Firli Bahuri Rp650 Juta Dibayar Tunai

Blak-blakan Bos Alexis Rumah Kertanegara Disewa Firli Bahuri Rp650 Juta Dibayar Tunai

Baca Selengkapnya icon-hand
Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna

Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna

Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bupati Aliong Mus Sambut Kajati Maluku Utara di Pulau Taliabu

Bupati Aliong Mus Sambut Kajati Maluku Utara di Pulau Taliabu

Rombongan Kajati ini disambut dengan tradisi Injak Tanah, serta pengalungan bunga dan Tarian Cakalele.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Jam Diperiksa di Bareskrim Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan

10 Jam Diperiksa di Bareskrim Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan

Hampir 10 Jam Diperiksa di Bareskrim Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan

Baca Selengkapnya icon-hand
Rakorwasda APIP, Pj Gubernur Bahtiar Minta Inspektorat Audit Perseroda & Aset Pemprov Sulsel

Rakorwasda APIP, Pj Gubernur Bahtiar Minta Inspektorat Audit Perseroda & Aset Pemprov Sulsel

Audit dilakukan terhadap aset Pemprov di 24 kabupaten kota se-Sulsel, maupun di berbagai provinsi lainnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Dapat Dana Karbon, Kutai Timur Fokuskan ke Desa

Dapat Dana Karbon, Kutai Timur Fokuskan ke Desa

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Selengkapnya icon-hand
Lebarkan Sayap Bisnis, Bank Jatim MoU KUB dengan Bank Lampung

Lebarkan Sayap Bisnis, Bank Jatim MoU KUB dengan Bank Lampung

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres

Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres

Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres

Baca Selengkapnya icon-hand