Merdeka.com - Nama Egianus Kogoya tengah diburu oleh aparat keamanan Indonesia. Ia diduga sebagai pimpinan gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Serangkaian teror mematikan pimpinan Egianus Kogoya sangat meresahkan.

Berbagai aksi Egianus Kogoya sering memakan korban. Terakhir, dugaannya kelompok pimpinan Egianus Kogoya menyerang pekerja yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua.

Berikut sepak terjang Egianus Kogoya yang sering bikin teror di Papua:

Menyekap Guru

Kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya pernah dilaporkan menyandera 15 guru dan tenaga para medis di Kecamatan Mependuma, Kabupaten Nduga, Papua. Bahkan, salah satu kelompok itu juga melakukan kekerasan seksual.

Kejadian itu terjadi pada awal Oktober 2018.

Menembak Pesawat Saat Mendarat

Masih dalam tahun yang sama, beberapa bulan lalu kelompok pimpinan Egianus Kogoya juga melakukan teror di bandara. Saat itu kelompok itu menembak pesawat yang mendarat di Bandara Nduga Papua.

Bahkan kelompok itu dengan keji membunuh dua warga sipil yang tinggal di sekitar area Bandara Nduga Papua.

Menyerang Pos TNI

Pada Senin 3 Desember 2018, kelompok pimpinan Egianus Kogoya pos TNI Mbua Kabupaten Nduga. Peristiwa itu terjadi pada pukul 18.30 WIT.

Akibatnya, satu anggota TNI dari Yonif 755 Kostrad dilaporkan tewas. "Memang betul ada laporan tentang penyerangan terhadap Pos TNI di Mbua yang dijaga anggota Yonif 755," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Tembak 31 Pekerja

Kasus ini paling kejam. Sebanyak 31 pekerja yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi, Kabupaten Nduga dibunuh oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya.

Aparat keamanan baik TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.