Seorang Petani di Musi Banyuasin Terpanggang Saat Bakar Lahan
Merdeka.com - Seorang petani bernama Sutarjo (60) ditemukan tewas terpanggang di kebun miliknya. Diduga, korban tewas terbakar saat membakar lahan di TKP.
Korban pertama kali ditemukan dua orang yang sedang melintas di kebunnya di Jalan Sekayu-Selarai, Kelurahan Balai Agung, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (15/10). Sutarjo itu tergeletak di atas lahan yang terbakar.
Kapolsek Sekayu Iptu Heri Supriyanto mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, korban pergi dari masjid di desa itu pagi hari sebelum kejadian. Tiba-tiba, saksi melihat korban terkepung api di dalam kebunnya.
Saksi berusaha memadamkan api, namun korban keburu terpanggang dan tewas di TKP. Korban dievakuasi warga ke rumahnya dan langsung dimakamkan tanpa dilakukan visum atas permintaan keluarga.
"Korban tewas di tempat kejadian dengan kondisi hangus terbakar," ungkap Heri, Rabu (16/10).
Dugaan sementara, kata dia, korban sengaja membakar lahannya sendiri untuk membuka kebun. Korban mengalami sesak napas akibat asap yang ditimbulkan dari kobaran api.
"Dugaannya terbakar saat membakar lahan, tidak ditemukan benda tumpul di tubuhnya, hanya luka melepuh di sekujur tubuhnya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya