Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang pendaki tutup kamera pemantau Gunung Merapi

Seorang pendaki tutup kamera pemantau Gunung Merapi Upacara Bendera 17 Agustus di Gunung Merapi. ©kapanlagi.com/agus apriyanto

Merdeka.com - Seorang pendaki diduga menghalangi kamera pemantau aktivitas Gunung Merapi. Pendaki gunung yang hingga kini belum diketahui identitasnya ini menutupi lensa kamera pemantau dengan sebuah gelang pada Kamis (31/8).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melalui akun twitter resminya mengunggah tindakan pendaki gunung itu.

"14.45 JANGAN DITIRU! Oknum pendaki naik di tower sta.multiparameter di puncak #merapi kemudian menutupi cctv kawah, mengganggu alat pantau," demikian cuitan dalam akun resmi BPPTKG itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Merapi BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan, jika memang benar menutupi kamera pemantauan Gunung Merapi maka tindakan pendaki tersebut melanggar aturan pendakian.

"Aturan pertama yang dilanggar yaitu tentang batas pendakian. Aktivitas pendakian Gunung Merapi harusnya hanya sampai di Pasar Bubrah. Namun, pendaki itu melanggar aturan pendakian Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dengan mendaki hingga wilayah puncak," tegasnya saat dihubungi, Kamis (31/8).

"Pendaki itu juga telah melanggar aturan dengan tindakan yang berpotensi mengganggu sinyal aktivitas kamera pemantau kawah di puncak Gunung Merapi," tambah Agus.

Dia menjelaskan, jika jarak radius seseorang beraktivitas semestinya lebih dari 50 meter. Jika terlalu dekat, lanjut Agus, bisa mengganggu aktivitas kamera pemantau.

Sementara, perbuatan menutupi kamera pemantau juga dianggap merupakan tindakan membahayakan diri sendiri. Sebab, pernah terjadi seorang pendaki jatuh dan tewas di kawah karena nekat mendaki hingga puncak Gunung Merapi.

"Batuan-batuan di puncak Gunung Merapi ini juga tidak stabil dan sangat rawan runtuh. Pendaki yang nekad ke puncak ini sangat mengancam keselamatan jiwanya," ungkapnya.

Agus meminta kepada seluruh pendaki Gunung Merapi agar bisa mematuhi aturan pendakian. Selain itu, pendaki diminta ikut menjaga peralatan kamera pemantau di kawasan Gunung Merapi.

Dia mengatakan, ada 24 kamera pemantau yang ada di wilayah Gunung Merapi. Empat kamera di antaranya dikhususkan untuk memantau aktivitas kubah di puncak Gunung Merapi.

"Setelah letusan 2010, Gunung Merapi memasuki siklus baru karena letusannya di luar kebiasaan. Kami sedang cari tahu siklusnya dengan peralatan monitoring yang ada," tutup Agus.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya