Seokarwo Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UMM
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan. Gelar diraih atas komitmen dalam pembangunan daerah dan masyarakat dalam aspek perekonomian selama 2 periode memimpin Jawa Timur.
Penganugerahan berlangsung dalam sebuah prosesi Sidang Senat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dihadiri para pejabat, sahabat, dan rekan kerja. Tampak hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi dan Dewan Perimbangan Presiden (Wantipres) Malik Fajar.
"Jadi tahun 2013, saya melakukan cheking tenaga kerja kita yang unskillnya 60 persen. Kan itu rawan sekali, sehingga menjadi TKW dan lain sebagainya. Kemudian 2014 data terakhir saya sudah 57 persen," kata Soekarwo dalam penjelasannya di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (27/12).
Mulai Maret 2014, Soekarwo menjelaskan, pihaknya melakukan langkah segera yaitu membuat SMK Mini yang diperuntukkan bagi anak-anak drop out sekolah. Sebanyak 270 SMK mini didirikan, namun dalam perjalanannya hanya 264 SMK mini terealisasi.
Saat itu, dia mengungkapkan, komposisi lulusan SMK dan SMA tidak sebanding ditambah hampir 80 persen lulusannya tidak memiliki tempat praktek. SMK Mini harus memproduk tenaga kerja dengan 6 bulan berkerja sama dengan standart Jerman, termasuk menyekolahkan guru-gurunya.
"SMK Mini itu yang kemudian diminati Perguruan Tinggi (PT) dan menjadi bahan sejumlah seminar," tegasnya.
Promotor Prof. Dr. Yus M. Cholily, M.Si menerangkan, diterimanya gelar ini didasarkan atas 5 hal yakni prestasi kerja Soekarwo dalam bidang pembangunan daerah dan kemasyarakatan di Jawa Timur selama periode 2008 sampai 2018.
Selain itu, penghargaan prestasi kerja Soekarwo baik nasional maupun internasional yang jumlahnya mencapai 169 penghargaan. Dasar selanjutnya adalah prestasi luar biasa pada penyelenggaraan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Berikutnya, publikasi karya ilmiah dan karya pembangunan Soekarwo yang telah dipresentasikan dalam forum ilmiah, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional. Serta tentunya terpenuhinya persyaratan pada pedoman pemberian gelar kehormatan di lingkungan UMM.
"Atas pertimbangan dan penilaian tersebut, tim Promotor menyatakan bahwa Promovendus atas nama Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum. dinyatakan layak untuk diberikan gelar doktor kehormatan," papar Yus dalam pidato pertanggung jawaban tim Promotor.
Sementara Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. menyatakan, pemberian penghargaan kepada tokoh yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan pemartabatan hidup masyarakat, telah lama menjadi tradisi yang dikembangkan UMM.
"Hal ini merupakan salah satu cara kami untuk mengimplementasikan visi yang menjadi semangat, yakni UMM dari Muhammadiyah untuk Bangsa," katanya.
Penghargaan Doktor Honoris Causa bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan kepada Soearwo, sambungnya, merupakan salah satu ritual akademik dari rentetan panjang pendidikan vokasi yang diselenggarakan UMM.
"Program Vokasi ini untuk menjawab problematika bangsa, khususnya menyiapkan generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing," paparnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJadi Guru Besar UGM, Ini Sosok Eddy Hiariej Wamenkumham yang Tersandung Kasus Gratifikasi
Pihak UGM menyatakan prihatin atas kasus ini dan menyerahkan semuanya ke KPK.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UPN Veteran Yogya Dorong Mahasiswa untuk Siap Berkontribusi di Bidang Industri
MoU ini adalah langkah yang signifikan dalam menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan teknologi
Baca SelengkapnyaMengenal Ugamo Malim, Keyakinan Pertama Masyarakat Suku Batak
Kepercayaan ini sudah mulai dianut pada masa kepemimpinan Si Singamangaraja XII yang juga menganut Ugamo Malim.
Baca SelengkapnyaUnissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman
Dia menyebut pencopotan gelar Profesor Kehormatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman harus dilakukan secara berhati-hati.
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaCerita Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor Diserang dengan Hoaks Setelah Kritik Pemerintahan Jokowi
Gielbran mendapatkan serangan setelah menganugerahkan gelar "Alumnus UGM Paling Memalukan" kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnya