Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain kasus korupsi, eks Kepala Bappeda Rohil juga tersangka TPPU

Selain kasus korupsi, eks Kepala Bappeda Rohil juga tersangka TPPU Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Rokan Hilir WAF tersandung tiga kasus dugaan korupsi, yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Kasus pertama yang menjeratnya yakni pembangunan jembatan Pedamaran II di Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu.

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanta mengatakan, dua kasus terbaru yang menjadikan WAF sebagai tersangka adalah dugaan korupsi anggaran Bappeda Rohil tahun 2008 hingga 2011 dan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"WAF kita tetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus tersebut. Dua kasus yang ini berkasnya digabung. Saat ini masih proses pemeriksaan alat bukti untuk dua perkara baru tersebut," kata Sugeng Kamis (27/4).

Dalam kasus pembangunan jembatan Pedamaran II, WAF diduga terlibat bersama mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rokan Hilir inisial IK yang lebih dulu menjadi tersangka beberapa tahun lalu.

Berkas perkara IK sudah dinyatakan lengkap alias P-21. Tentunya perkara tersebut segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk disidangkan. Kini IK dititipkan ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru.

"Dalam kasus jembatan Pedamaran, para tersangka merugikan negara hingga Rp 9,4 miliar. Awalnya hanya Rp 2,5 miliar, namun setelah dihitung kembali, kerugian negara bertambah," kata Sugeng.

Dalam kasus jembatan yang dibangun di era Annas Maamun menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir, selain IK dan WAF satu tersangka lainnya berinisial MB, seorang yang menjabat sebagai pimpinan lapangan atau selaku manajer proyek pembangunan.

Sugeng tak membantah kasus ini sempat mengendap selama tiga tahun dalam proses penyidikannya Pidana Khusus Kejati Riau. Kini kasus itu menjadi prioritas Kejaksaan, mengingat besarnya kerugian negara.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi

Mantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi

Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

KPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Dana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya