Selain biaya perawatan, pengelola BEI akan berikan santunan korban mezanin runtuh
Merdeka.com - Direktur Chusman and Wakefield selaku pengelola gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Farida Riyadi mengatakan, pembiayaan pengobatan korban mezanin tower dua gedung BEI runtuh ditangggung pihaknya. 73 korban dalam insiden itu pun akan diberikan santunan.
"Biaya jadi tanggung jawab dari gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) kita akan memberi santunan kepada korban dan perawatan," kata Farida saat jumpa pers di BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, (16/01).
Para korban sebelumnya menjalani perawatan di lima rumah sakit. Dari data terakhir 17 korban sudah diperbolehkan pulang.
"Kita kemarin melakukan evakuasi terhadap korban RS sampai saat ini juga masih ada yang dirawat di RS dan ada juga beberapa sudah pulang," tukasnya.
Kebanyakan korban merupakan mahasiswa yang tengah melakukan kunjungan. Menurut Farida, pihaknya memang sering menerima kunjungan mahasiswa untuk melihat aktivitas di gedung pialang saham tersebut.
"Untuk rombongan mahasiswa memang ini seperti yang kita ketahui bursa sering melakukan event bagi mahasiswa untuk melihat aktifitas bursa dan itu kegiatan rutin," tandasnya.
Seperti diketahui, mezanin tower dua gedung BEI ambrol. Saat itu puluhan mahasiswa dari Universitas Bina Dharma tengah melakukan kunjungan dan berkumpul di mezanin. Akibat kejadian ini sebanyak 73 orang menjadi korban.
Sementara, Tower dua gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dikabarkan akan beroperasi normal pada besok Rabu (17/1). Di lokasi kejadian pun puing puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan.
"Untuk besok pagi kita akan usahakan untuk kembali berjalan normal, walaupun pekerjaan pembongkaran puing ini sedang dilakukan kita akan usahakan maksimal supaya bisa dikeluarkan malam ini," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaTidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya