Sekjen PSI: Salah satu masalah di parpol sistem rekrutmen caleg yang tak transparan
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar uji kelayakan calon legislatif gelombang kedua, Minggu (12/11) kemarin. Acara yang diikuti 43 orang peserta itu melibatkan juri independen untuk memutuskan para peserta yang lolos atau tidak sebagai bacaleg.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengatakan, ide dasar seleksi caleg ini adalah kepercayaan bahwa partai politik memegang peran sangat penting di Indonesia. Namun salah satu kelemahan mendasar yang dihadapi saat ini adalah tak terjadinya reformasi internal di partai politik.
"Maka praktik korupsi, misalnya, masih sangat marak. Salah satu masalah utama di parpol adalah sistem rekrutmen calon anggota legislatif yang tidak transparan," katanya dalam keterangannya, Senin (13/11).
Dia mengatakan sebagai partai baru, PSI ingin memperlihatkan sikap baru yakni merekrut caleg dengan cara terbuka, kemudian diseleksi oleh juri independen.
"Kita ingin membangun tradisi baru. Rekrutmen caleg dilakukan dengan profesional, transparan, dan terbuka. Kalau inputnya baik, sistemnya juga baik, insya Allah output juga baik. Kalau masuknya sampah, ujungnya juga sampah," katanya.
Anggota juri independen dalam seleksi ini meliputi praktisi pendidikan Henny Supolo, aktivis dan mantan komisioner Komnas Perempuan dan Anak Neng Dara Affiah, pengamat politik Djayadi Hanan, mantan hakim dan pakar hukum Asep Iwan Iriawan, advokat senior Tuti Hadiputranto, dan dosen Komunikasi UI Ade Armando.
Asep Iwan Iriawan mengatakan para bacaleg memiliki latar belakang yang beragam. Dia mengaku kaget dari para bacaleg itu ada yang memiliki latar belakang insinyur lulusan ITB dan berpengalaman di dunia perminyakan.
"Kalau saya jadi mereka, ngapain masuk ke partai," katanya.
Namun ternyata setelah menjalani seleksi mereka memaparkan memiliki konsep. Mereka tahu kelemahan permainan proyek tender-tender di minyak. Karenanya mereka mau terjun ke politik untuk memperbaiki itu semua.
"Makanya saya apresiasi. Saya pikir harus dimulai 'nyalakan api-api kecil' ini dan semoga akan terus membara," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaDua Caleg Parpol Ini Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Padahal Sudah Masuk Daftar Calon Tetap
KPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaSekretaris PPLN Kuala Lumpur Akui Bertemu Perwakilan Parpol Bahas Penambahan Pemilih Metode KSK yang Buntu
Sekretaris PPLN Kuala Lumpur berdalih ketika itu perwakilan parpol tidak setuju dengan angka sekitar 270 ribu pemilih DPT Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMelihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca Selengkapnya