Sejumlah Tower Sutet Nyaris Roboh, Aceh Terancam Gelap Total
Merdeka.com - Tower penyangga utama Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) dari pembangkit listrik di Sumatera Utara dan di Aceh dilaporkan dalam kondisi kritis. Menara-menara itu terancam roboh akibat penggalian tanah yang dilakukan warga di sekitarnya.
"Kami mendapat laporan dari PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banda Aceh tentang sejumlah tower listrik tegangan tinggi yang kondisinya sudah kritis dan bahkan terancam roboh," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Mahdinur dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Rabu (13/7).
Dia menyebut, menara Sutet yang terancam roboh itu berada di Kabupaten Aceh Timur, Bireuen, Aceh Besar, dan Kota Lhokseumawe. Berdasarkan hasil pemantauan, pihaknya menemukan 7 tower Sutet dalam keadaan kritis dan berpotensi membahayakan masyarakat.
"Itu akibat penggalian dan pengambilan tanah urukan di sekitar tapak penyangga tower," ujarnya.
Bisa Hentikan Pasokan Listrik
Pada lokasi tertentu, penggalian dan pengambilan tanah urukan dilakukan dengan menggunakan alat-alat berat dan mobil truk. Masyarakat memang tak mengambil tanah dalam area tapak tower yang telah dibebaskan oleh PT PLN (persero). Mereka mengambil dari area kebunnya sendiri.
Pengerukan tanah umumnya dilakukan persis pada garis batas area tapak tower Sutet, sehingga ketika hujan tanah area tapak tower terkikis dan kemudian terjadi longsor.
"Apabila tower Sutet itu roboh, dampaknya akan sangat luas dan merugikan masyarakat. Penyaluran arus listrik terhenti dan pemadaman listrik tak dapat dihindari. Aceh bisa gelap total," pungkas Mahdinur.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSelain Danau Toba, Sumatera Utara punya daya tarik wisata lainnya yang tak kalah eksotis dan indah tepatnya berada di Kota Siantar.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnya