Sebelum Pembunuhan, Warga Lihat Haris Simamora dan Keluarga Korban Berpakaian Rapih
Merdeka.com - Taufik, pelanggan warung kelontong Diperum Nainggolan sempat melihat Haris Simamora pada Minggu (11/11) pagi. Tersangka pembunuh sekeluarga terdiri dari suami, istri, dan dua anak ini tampak bersiap-siap pergi ke gereja untuk ibadah.
"Pakai sepatu, pakaiannya rapih, seperti ingin berangkat ke gereja," kata Taufik ketika berbincang dengan merdeka.com pada Sabtu (17/11).
Penjaga warung kopi yang berjarak sekitar 50 meter dari kediaman Diperum Nainggolan ini melihat Haris masih berada di dalam rumah. Selain Haris, kata dia, keluarga lainnya seperti Diperum, istrinya, seperti tampak bersiap-siap pergi ke gereja.
"Kalau berangkatnya saya tidak tahu, saya melihat ketika masih ada di dalam rumah," ujar pria asal Kuningan, Jawa Barat yang dilayani oleh Diperum ketika membeli gas ukuran 3 kilogram.
Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap
Sekeluarga yang tewas ini ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Saksi pertama kali yang melihat adalah Feby Lofa, penghuni rumah kontrakan di belakang tempat tinggal korban. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela setelah curiga karena sudah siang, tapi penghuni rumah tak terlihat beraktivitas.
Kecurigaan Feby sudah sejak pukul 03.00 WIB, sebab perempuan berusia 35 tahun ini sempat melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan masih terbuka, sedangkan ia mendengar suara televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respon. Feby kembali masih ke dalam rumahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDiah Permatasari menikmati momen buka puasa bersama dengan keluarga besar saat Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya