Sebelum ditemukan tewas di kolam ikan, Mahasiswa Unhas diduga dianiaya
Merdeka.com - Kematian Ahmad Taqwa (22) yang ditemukan tewas di dalam kolam ikan terus diusut. Diduga, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) dianiaya hingga tewas.
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika mengatakan penyelidik memaksimalkan temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Beberapa fakta yang didapat antara lain, licinnya dasar kolam ikan. Kemudian, ada beberapa pinggir kolam yang pecah. Diduga, pecahan tersebut akibat pijakan kaki korban sebelum terjerembab ke dalam kolam yang kedalamannya hanya sebetis orang dewasa.
Kemudian, mulut korban mengeluarkan busa. Namun, dugaan korban pemakai narkoba gugur setelah dilakukan pemeriksaan.
"Ada sejumlah fakta yang ditemukan di lokasi kejadian namun tetap tidak menggugurkan dugaan adanya indikasi penganiayaan pada korban. Itu semua masih pendalaman kami," kata Diari saat dikonfirmasi, Jumat (24/8).
Selain itu, Diari mengakui jika penyelidikan terkendala penolakan keluarga korban untuk dilakukan autopsi.
"Ini kita lakukan olah TKP lagi untuk lebih mendalami walaupun kami terhambat di keluarga korban yang tidak mau dilakukan autopsi padahal autopsi sangat penting untuk menemukan penyebab kematian korban," katanya.
Saksi M Sadiq (25) sepupu korban yang pertama kali jasadnya telah diperiksa polisi.
Sebelumnya, jasad korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam ikan di rumahnya Jalan Kerabat No 1, Desa Kera Kera, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis malam, (23/8) pukul 22.45 Wita.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya