Sebar Berita Hoaks Tsunami Pantai Utara, Pria di Karawang Diringkus Polisi
Merdeka.com - Kepolisian dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Karawang menangkap penyebaran berita hoaks di media sosial. D menyebarkan informasi bohong alias hoaks akan terjadi tsunami di pesisir pantai utara Jawa beberapa saat setelah tsunami Selat Sunda.
"Satu terperiksa penyebar berita hoaks adalah berinisial D ," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, Jum'at (4/1) di Mapolres Karawang.
Slamet mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Cilamaya. Penangkapan dilakukan setelah kepolisian melacak akun Facebook Dhonny Kamsuy yang tak lain milik pelaku.
Pelaku membuat tulisan dengan konten tentang akan terjadinya bencana tsunami mulai dari pantai Tanjungpakis, hingga pantai Pondokbali, Subang. Informasi itu disebar pelaku di grup Facebook Karawanginfo.
"Ia telah menyebarkan berita bohong tentang adanya bencana tsunami sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat terutama bagi masyarakat nelayan dan warga yang akan berlibur tahun baruani," kata Slamet.
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, motif pelaku hanya ikut menyebarkan informasi palsu mengenai bencana tsunami adalah agar masyarakat lebih waspada dan tidak lebih dari itu. Namun yang terjadi malah menimbulkan keresahan masyarakat.
"Saat ini, pelaku masih status terperiksa dan perlu pendalaman motif lain di balik penyebaran berita palsu, " tandasnya.
Atas perbuatannya, D terancam dijerat dengan Pasal 51 juntco Pasal 35 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun.
D langsung meminta maaf kepada masyarakat Karawang atas unggahan status ancaman tsunami.
"Saya menyesal dan meminta maaf atas status di akun media sosial," kata pemilik akun Dhonny Kamsuy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaKeduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.
Baca Selengkapnya