Satu anggota Pemuda Pancasila jadi tersangka pengeroyokan Praka Ade
Merdeka.com - Satu anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap personel TNI AU yang berjualan buah durian di Jalan Jati Kramat, Jati Kramat, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kota Bekasi Kombes Indarto.
"Iya sudah, satu tersangka dari dari oknum PP," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (2/4).
Seperti diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi ketika anggota PP mendatangi lapak pedagang yang berjualan di depan Mal Giant pada Kamis (22/3) dini hari. Saat itu, anggota PP meminta jatah sembilan buah durian kepada anggota TNI AU Praka Ade Septiyanto dan rekannya Hendrik Kereh yang sedang berdagang.
Karena permintaan itu tak disanggupi, akhirnya anggota PP yang diduga berjumlah 15 orang langsung mengeroyok korban dan rekannya. Korban mengalami luka di bagian wajah karena pukulan dan lemparan durian oleh anggota ormas PP.
Meskipun sudah ada satu tersangka, Indarto mengaku menelusuri terlibat pihak lainnya dalam pengeroyokan tersebut. Kata dia, saat ini ada 10 nama yang sudah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita kejar terus tapi belum dapet, ada sekitar 10 orang tapi udah ada beberapa nama dan kita sudah DPO-kan kepada mereka," katanya.
Indarto juga menyampaikan, polisi juga sudah meminta kepada pimpinan PP di Bekasi agar bisa membujuk anggotanya yang buron menyerahkan diri ke polisi.
"Kita dibantu temen-temen PP kalau ada info dari PP tentang 10 orang itu agara diserahkan kepada kita," ujarnya.
Lebih lanjut Indaro menambahkan, perwakilan TNI AU dan pimpinan ormas PP juga sudah sepakat untuk berdamai terkait aksi pengeroyokan terhadap Praka Ade. Meskipun berdamai, proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan juga tetap berjalan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaPuan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaDadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnya