Maka dari itu, pihaknya dapat mengetahui kronologi dan penyebab secara detail dari insiden tersebut. Apalagi berdasarkan informasi yang diperoleh, wahana itu dibangun tanpa melalui proses uji kelayakan dan ketebalan kaca di jembatan hanya 1 cm saja.
Kemenparekraf beserta seluruh stakeholder akan meningkatkan sinergi untuk memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan di seluruh destinasi wisata, serta mendorong penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) dengan ketat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.