Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

Semua pihak terkait insiden tersebut sedang diperiksa polisi.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah masih menunggu hasil investigasi kepolisian, terkait insiden empat wisatawan terjatuh menginjak jembatan kaca The Geong di Kabupaten Banyumas. Semua pihak terkait insiden tersebut sedang diperiksa polisi.

Kabid Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui potensi kesalahan dalam pengelolaan wahana wisata baru di Banyumas tersebut. 

"Ada eror (masalah), dan ini jenis wahana baru yang mengelola di luar unsur perhutani. Maka setelah insiden kecelakaan kemarin. Kita nunggu hasil investigasinya aparat polisi. Nanti dilihat bagaimana dokumen izin operasionalnya dan kelayakan peralatannya kayak apa. Nanti rekomendasi aparat seperti apa kemudian akan ditindaklanjuti oleh kami."

Kata Riyadi, Kamis (26/10).

@merdeka.com

Dia menyebut proses pemeriksaan terhadap petugas operator dan pengelola jembatan kaca The Geong menjadi wewenang aparat gabungan Polresta Banyumas dan Polda Jateng.

Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

 Ada dua aturan khusus untuk pengelolaan wahana jembatan kaca sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang dirancang Kementerian PUPR.

Aturan yang harus dipenuhi pengelola jembatan kaca yakni jumlah wisatawan yang diizinkan untuk selfie di lantai jembatan kaca maksimal tiga sampai empat orang.

"Kalau sesuai SOPnya, aturan selfie dan daya tampung jembatan kaca maksimal 3-4 orang untuk luasan 1 meter persegi," ungkapnya.

Terkait penggunaan alas kaki, juga perlu diperhitungkan dengan cermat. Karena beban alas kaki sangat mempengaruhi konstruksi bangunan jembatan kaca. 

"Jadi penggunaan alas kaki juga diatur. Beban konstruksi juga sangat pengaruh. Untuk panjang jembatannya tidak ada aturan yang mengikat."

Kabid Pengembangan Daya Tarik Wisata.


Berdasarkan hasil pendataan sementara, pihaknya menyebutkan jembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.

Tercatat selain jembatan kaca The Geong Banyumas, wahana serupa juga tersebar di Kabupaten Semarang yang bernama jembatan kaca Gumuk Reco, lalu ada jembatan kaca Kemuning di Kabupaten Karanganyar dan jembatan kaca Awang-awang di Magelang.

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Taman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan

Pembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey

Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesona Jembatan Kaca Berendeng di Tangerang, Keindahan di Atas Sungai Cisadane yang Sarat Makna
Pesona Jembatan Kaca Berendeng di Tangerang, Keindahan di Atas Sungai Cisadane yang Sarat Makna

Jembatan ini jadi ikon di Kota Tangerang dan begitu indah saat malam hari.

Baca Selengkapnya
Momen Pengantin di Jambi Menikah di Balik Jeruji Besi, Penuh Haru
Momen Pengantin di Jambi Menikah di Balik Jeruji Besi, Penuh Haru

Viral pernikahan digelar di tahanan Polda Jambi. Momen ini pun curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Bijak Pesan Pangdam TNI Darah Kopassus 'Jangan Cari Kelemahan Orang' Bikin Hati Bergetar
Bijak Pesan Pangdam TNI Darah Kopassus 'Jangan Cari Kelemahan Orang' Bikin Hati Bergetar

Berikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.

Baca Selengkapnya
Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Rinjani, Jasadnya Terjepit di Dekat Goa
Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Rinjani, Jasadnya Terjepit di Dekat Goa

Jenazah korban terjepit di dalam lubang sempit areal Goa Susu.

Baca Selengkapnya
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat

Salah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

Sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama yang menumpuk di sungai.

Baca Selengkapnya