Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambangi Muhammadiyah, NasDem singgung pencalonan Jokowi di 2019

Sambangi Muhammadiyah, NasDem singgung pencalonan Jokowi di 2019 NasDem bertemu Muhammadiyah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah fungsionaris DPP Partai NasDem berkunjung ka Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Mereka diterima Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas.

"Kita melihat untuk membangun kebersamaan, melakukan sesuatu perbaikan pada bangsa, kita harus mengajak pihak lain. Harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Muhammadiyah saya rasa juga berpikir seperti itu," kata Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan di Kantor DPP Muhammadiyah, Rabu (6/12).

Zulfan pun menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menurutnya, Paloh sebetulnya ingin hadir, tetapi terkendala persiapan Pilkada 2018. Namun Paloh sedang berkeliling ke 171 daerah peserta pilkada untuk berkonsolidasi.

Dalam pertemuan itu, Zulfan mengaku juga membicarakan soal pencalonan Presiden Joko Widodo pada pilpres 2019. "Sebenarnya kita mau ke sini sebelum rakernas NasDem kemarin. Kita ingin kasih tahu bahwa NasDem sudah langsung mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo untuk Pemilu 2019 nanti," katanya.

Meski membicarakan dukungan, Zulfan menampik bila NasDem ingin mengajak Muhammadiyah mendukung pencalonan ini. "Soal dukungan pada Jokowi ini, enggak mungkin kita mengajak Muhammadiyah untuk mengikuti kita," tuturnya.

Menurut dia, Muhammadiyah, sebagai organisasi besar yang ikut mengembangkan demokrasi di Tanah Air, pasti memiliki pandangan tersendiri.

Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan artai politik apa pun, termasuk NasDem, akan selalu mendapat dukungan dari Muhammadiyah. Partai, kata dia, adalah pilar demokrasi Indonesia sehingga harus diperkuat eksistensi dan kualitasnya.

Ia tak keberatan jika kader-kader yang dididik Muhammadiyah diminta berperan di NasDem. "Kalau diperlukan ya kita siap. Kader Muhammadiyah di mana-mana ada. Itu sebagai bentuk komitmen kebangsaan Muhammadiyah," kata Busyro.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya