Sakit tak kunjung sembuh, Sugiman nekat terjunkan dari lantai tiga
Merdeka.com - Sugiman (89), warga kampung Kusumodiningratan RT 06 RW 05, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Senin (5/11) tengah hari, kakek tua tersebut nekat terjun dari lantai tiga rumah deret yang ia tinggali selama ini.
Informasi yang dihimpun dari para saksi, korban menderita luka parah pada kepala bagian belakang. Sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan. Diduga korban putus asa, karena menderita sejumlah penyakit yang tak kunjung sembuh.
"Tadi sekitar jam 12.00 saya lagi duduk santai di depan kios tanaman hias, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh. Setelah saya lihat ternyata mbah Gimana (Sugiman) jatuh dari atas. Tubuhnya sudah terbujur, luka parah di bagian kepala," ujar Ganito (42) tetangga korban.
Melihat peristiwa tersebut Giant segera memberitahu warga lainnya. Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari. Ia menambahkan jika selama ini korban pernah mencoba bunuh diri, namun bisa digagalkan oleh keluarga.
Sri Sugiyanti (69), salah satu anak korban membenarkan jika selama ini ayahnya memang menderita penyakit komplikasi. Selain sakit jantung, korban juga mengalami gangguan paru dan penyakit lainnya.
"Kami sudah berkali-kali melakukan pengobatan ke dokter, tapi tidak kunjung sembuh. Ke orang pintar, dan pengobatan lainnya juga sudah kami coba," jelasnya.
Ia menambahkan, meninggal dengan cara yang tragis, ayahnya sering mengeluarkan tentang penyakitnya. Namun keluarga tak mengira jika ayahnya akan meninggal dengan cara bunuh diri.
"Akhir-akhir ini memang sering mengeluh sakit, kami tidak mengirimkan bapak akan berbuat nekat seperti itu," pungkas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka
Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca Selengkapnya