Merdeka.com - Polisi mengungkap motif penembakan yang dilakukan ketua DPW salah satu partai lokal di Aceh, berinisial AB (sebelumnya ditulis AW) terhadap korban Ridwan (38) dan Maimun (38), warga Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar. AB disebut memerintahkan orang lain membunuh kedua korban karena sakit hati usahanya diganggu.

"Motifnya karena sakit hati, lantaran korban kerap mengganggu usaha milik tersangka AB," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Senin (6/6).

Winardy mengatakan, AB sebenarnya dendam dan sakit hati kepada satu orang korban, yakni Ridwan. Dia lalu merencanakan dan mengatur skenario pembunuhan itu.

Dicegat saat Pulang dari Kebun

Beberapa orang suruhan AB pada Kamis (12/5) malam, mencegat Ridwan sepulang dari kebun. Saat itu Ridwan ditemani Maimun. Takut pembunuhan itu bocor, pelaku pun menembak keduanya.

"Pada dasarnya target penembakan adalah Ridwan, namun karena Maimun juga ada di lokasi dan takut hal tersebut bocor, maka Maimun juga ikut dieksekusi oleh pelaku," jelas Winardy.

Polisi telah menangkap 6 orang yang terlibat kasus penembakan itu. Mereka adalah TM, DW, NZ, ZD, MY dan termasuk AB sebagai otak penembakan. Sementara satu orang yang bertindak sebagai eksekutor, masih diburu polisi.