Sadis, Anak Orang Utan Dibius dalam Keranjang Kecil Untuk Diselundupkan Ke Rusia
Merdeka.com - Petugas Bandara International I Gusti Ngurah Ra, Bali, digegerkan dengan penemuan orang utan yang dibius dan dimasukkan dalam keranjang kecil, pada Jumat (22/3) malam.
"Perlakuan sadis ini sengaja dilakukan oleh warga negara asing berkebangsaan Rusia," ucap Dewa Delanata selaku Penanggung Jawab Karantina Wilayah Kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/3).
Petugas Karantina Denpasar dan Avsec yang berjaga mendapatkan orang utan ini di Terminal Keberangkatan International dibawa warga negara Rusia berinisial ZA.
Hal tersebut, diketahui saat kopernya di geledah dan ditemukan orang utan serta spuit dan obat bius. Dari pengakuan pelaku ZA, saat ditemukan barang mencurigakan di tas keranjangnya mengaku seekor kera.
"Awalnya petugas tidak berani membuka keranjang tersebut, takut keranya agresif dan lepas di ruang keberangkatan. Namun, saat dibawa ke ruang pemeriksaan, ternyata bikin terkejut, jenisnya orang utan yang dilindungi," kata Delanata.
Dari keterangan pelaku ZA, ia mendapatkannya di Jawa dan membeli anak orang utan ini seharga 300 dolar USA. Anak orang utan berjenis kelamin jantan, berumur sekitar 2 tahun dibius dengan cara diberikan tablet bius yang dicekoki melalui spuit dengan kerja obat selama 2 atau 3 jam.
"Orang utan tersebut, penerbangannya akan transit di Korea dan akan di tambahi lagi obat bius untuk melanjutkan perjalanan ke Rusia," jelas Delanata.
Selain ditemukan obat bius, dalam kopernya, ternyata ZA juga berencananya akan menyelundupkan tokek 2 ekor dan kadal 5 ekor yang di dapatkan dalam kopernya.
"Sementara, barang bukti di serahkan BKSDA dan KP3 untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan si pembawa telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Delanata.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik, Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas di Tinggikan untuk Halau Rob
Peninggian dilakukan agar limpasan air pasang atau rob tidak meluber di area terminal penumpang saat arus mudik
Baca SelengkapnyaAksi Jenderal Bintang Dua Cek Arus Mudik di Terminal, Ajak Ngobrol Sopir hingga 'Tos' dengan Anak Kecil
Hal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar
Baca Selengkapnya