Saat pejabat dan rakyat duduk bersila dalam tradisi makan bajamba
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjamu masyarakat dengan makan Bajamba di Museum Adhityawarman, Jalan Khairil Anwar, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/1) malam. Jamuan makan Bajamba ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Kota Padang sejak 1 hingga 9 Februari.
Makan Bajamba adalah tradisi makan masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam sebuah ruangan. Di bagian tengah berjejer dulang atau nampan berisi beragam makanan tanah khas tanah Minang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menjelaskan ada sekitar 300 dulang. Satu dulang untuk enam orang.
"Jadi yang hadir diperkirakan 1.800 orang di sini," kata Nasrul dalam sambutannya, Kamis (8/2).
Nasrul menjelaskan merupakan tradisi masyarakat Minang duduk bersama selain menyantap makanan juga sekaligus melakukan musyawarah untuk mengambil suatu keputusan.
"Mencari kata sepakat artinya musyawarah berbaur menjadi satu kesatuan adat asli Sumbar," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono tak menyangka melihat tingginya antusias masyarakat Sumatera Barat menyambut tamu-tamu insan pers dan para pejabat negara pada perayaan Hari Pers Nasional tahun 2018 ini.
"Acara malam ini bukan hanya istimewa, tapi acara ini edan (gila), orang makan bareng segini banyak," katanya penuh antusias.
Setelah makan bajamba, para tamu undangan dimanjakan oleh tarian Minang yakni tari Indang. Penyanyi legendaris asal Minang yang melejit berkat lagu Ayam Den Lapeh, Eli Kasim turut andik dalam memeriahkan makan Bajamba.
Makan bajamba ini dihadiri oleh para Menteri dari kabinet kerja, seperti Menkominfo Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Idrus Marham dan Ketua PWI Pusat Margiono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaMengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca SelengkapnyaMengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu
Bedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengulik Tradisi Bersyukur dengan Bubur Sumsum, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Mendalam
Bubur ini bukan sekadar makanan untuk dimakan secara biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam konteks tradisi Jawa.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaDalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenjelajah Kekayaan Tradisi Baduy di Imah Saba Budaya, Wajib Dikunjungi Sebelum Masuk ke Kampung Adat
Sebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya
Baca Selengkapnya